Ngobrol Paten Bersama Ketua DPRD Kota Semarang, Ajang Jaring Aspirasi Anak Muda Milenial

SEMARANG (Awal.id) – Kawula Muda Semarang (KMS) menggelar acara silaturahmi dan audiensi bersama Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman di Colonial Kitchen Cafe, Jalan MT Hariono, Semarang, Jumat (7/5).
Silaturahmi bersama politikus asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Semarang ini mengambil tema #ngonten (ngobrol paten).
Ngobrol paten ini berupa diskusi asyik antara Ketua DPRD Kota Semarang dengan Kawula Muda Semarang, komunitas, serta Kelompok Anak Muda Milenial Kreatif. Acara ini bertujuan untuk menjadikan Kota Semarang semakin hebat lagi.
Kegiatan seperti ini bukan pertama kali digelar oleh KMS. Sebelumnya KMS juga sering menggelar kegiatan acara serupa tentu dengan tema dan konseb pembahasan yang berbeda.
Ketua KMS, Naga Nusantara KMS berharap kegiatan ini bisa menjaring aspirasi anak muda sesuai keinginan dan bakatnya demi untuk mewujudkan Kota Semarang Hebat.
“Kami sengaja menghadirkan Ketua DPRD Kota Semarang pada acara silaturahmi ini. Tentu peran Pak Pilus (panggilan akrab Kadar Lusman) sebagai wakil rakyat juga menjadi keinginan anak muda lain. Saya kepengin anak muda Semarang memiliki ide-ide kreatif dan gagasan yang menarik, tentu langsung bisa diusulkan di sini,” papar Naga.
Naga meminta anak muda Kota Semarang jangan takut atau sungkan untuk menyampaikan unek-uneknya kepada Pilus.
“Saya sudah jelaskan kepada mereka, bahwa kalau kita memiliki unek-unek jangan takut untuk menyampaikan. Sepanjang apa yang mau kita sampaikan itu baik untuk kemajuan Kota Semarang, Pak Pilus akan selalu terbuka kok,” katanya.
Menurut Naga, acara seperti ini sangat dibutuhkan kalangan anak muda milenial. Selain bisa menyampaikan usulan dan ide-ide terbaiknya, mereka juga bisa lebih akrab dengan wakil rakyatnya.

Pilus berdiskusi dengan para audien anak muda milenial Kota Semarang.
Siap Berdiskusi
Kadar Lusman kepada awal.id mengaku siap berdiskusi dengan siapa pun dari komunitas apa dan dari kelompok mana saja.
“Saya tidak pernah melihat itu siapa, dari kelompok mana, yang penting mereka bersinergi, bisa memberikan sesuatu yang terbaik untuk Kota Semarang. Semua usulan dari masyarakat, hukumnya wajib untuk didengarkan oleh wakilnya yang duduk di lembaga legislatif,” kata Pilus.
Pilus menyatakan dukungannya atas penyelenggaraan silaturahmi dan audensi bersama wakil rakyat yang digagas KMS. “Saya dukung acara ini. Saya ingin mendengar secara langsung apa yang menjadi keluhan para anak muda milenial untuk kemajuan kotanya,” tandasnya.
Gilang Taufiq Akbar (25) dari komunitas sepeda fixied gear socety yang hadir di acara ngobrol ngonten mengaku sangat senang dengan diadakannya acara ini secara rutin oleh KMS.
“Saya sangat senang dan sangat mengapresiasi digelarnya acara diskusi atau talkshow santai seperti ini. Jadi kalau kita punya usulan bisa langsung kena tepat sasaran. Seneng sih dan mudah-mudahan Semarang semakin hebat,” ujar Gilang. (is)