Nadia Tarmizi Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman

JAKARTA (Awal.id) – Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi memastikan stok vaksin Covid-19 di Indonesia masih aman. Keterlambatan kedatangan vaksin AstraZeneca ke tanah air, baru lalu, hanya akibat embargo dari produksen vaksin.
“Stok vaksin Covid-19 kita cukup aman,” kata,” ujar Nadia panggilan akrab Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (3/4/2021).
Menurut Nadia, total vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia sebanyak 57 juta dosis. Pada tahap awal, Indonesia menerima vaksin Covid produksi Sinovac dan dilanjutkan vaksin produksi AstraZeneca.
“Jadi stok total vaksin kita sebanyak 57 juta dosis vaksin,” ujarnya.
Nadia merinci sebagian vaksin sebanyak 3 juta vaksin sudah habis digunakan untuk penyuntikan tenaga kesehatan dan untuk pemberi layanan publik.
“Artinya, di mana 3 juta dalam bentuk jadi. Sebanyak 1,1 juta itu adalah dari AstraZeneca. Dan sisanya adalah dalam bentuk bulk,” tuturnya.
Dia menjelaskan saat ini sekitar 20 juta lebih dosis vaksin yang sudah terdistribusikan dan sebagian sudah disuntikkan. “Untuk tahap kedua yang kita sejak mulai di akhir minggu ke-4 Februari sampai saat ini sudah kurang lebih 20 juta dosis yang kita distribusikan. Dan sebagian sudah disuntikkan,” tandasnya.
Dari jumlah vaksin yang telah digunakan, lanjut Nadia, kini stok vaksin masih tersisa 23 juta dosis. Stok vaksin ini akan diproyeksikan untuk vaksinasi pada bulan April ini.
“Kalau kita melihat dari total stok vaksin yang ada, kita sebenarnya masih memiliki kurang lebih 23 juta dosis yang kita bisa gunakan untuk selama April ini,” paparnya. (*)