Sudah Negatif dari Covid, Syekh Ali Jaber Meninggal

JAKARTA (Awal.id) – Syekh Ali Jaber dikabarkan telah meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.38 WIB. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pengelola yayasan sang ulama di media sosial.
“Inna Lillahi wa inna ilayhi raji’un. Kami berduka atas wafatnya Syaikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber. Semoga Allah merahmati dan meninggikan derajat beliau, Amin,” begitu isi kalimatnya.
Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat berjuang untuk sembuh dari paparan virus Covid-19 dan sebelum wafat, ia telah dinyatakan negatif.
“Benar Syeikh Ali wafat. 08.30, sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta,“ kata Ustaz Yusuf Mansur di Instagramnya.
Kabar meninggalnya ulama besar ini langsung beredar di kalangan awak media pagi ini. Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta. Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.
Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19. Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.
Syekh Ali Jaber adalah ulama asal Madinah, Arab Saudi yang kini telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Di Indonesia, nama Syekh Ali Jaber semakin kondang setelah menjadi juri kontes Hafiz Indonesia. Pada September 2020, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi pengajian di Lampung.
Dirangkum dari biodatanya, Syekh Ali Jaber yang memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976. Syekh Ali Jaber telah mendapat bimbingan agama dari sang ayah yang juga seorang penceramah sejak kecil.
Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghafal 30 juz Alquran. Bahkan pada umur 13 tahun, ia diamanahi untuk menjadi imam masjid di sebuah masjid di Kota Madinah.
Ia menempuh pendidikan formal dari madrasah ibtidaiyah hingga madrasah aliyah di Madinah.
Setelah lulus sekolah menengah,Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Pada 2018, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfidz Alquran di Masjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok. Ia juga menjadi imam salat dan khatib. Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri, Ummi Nadia yang merupakan wanita asli Lombok.
Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.
Nama Syekh Ali JAber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TVOne. Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat. Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah.
Ketika virus corona atau Covid-19 melanda, Syekh Ali Jaber juga dikonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui diketahui dari akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa (29/12/2020). Kemudian melalui media sosial tersebut, pemilik nama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini meminta dukungan doa jemaah agar dapat sembuh dari Covid-19.
Namun takdir berkata lain. Meski sering dikabarkan kondisinya terus membaik, ternyata Syekh Ali Jaber akhirnya harus menghadap Sang Khalik.