Antisipasi Lebaran 2021, Pengelola Borobudur Minta Tambahan Kuota Pengunjung Jadi 10.000 Per Hari

Candi Borobudur
Candi Borobudur

MAGELANG (Awal.id) – Kunjungan wisatawan ke Borobudur pada Lebaran tahun ini diprediksi meningkat. Untuk hal tersebut, pengelola Taman Wisata Candi Borobudur mengajukan tambahan kuota pengunjung.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana, mengatakan sebelumnya pihak mengajukan kuota pengunjugan sebesar 4.000 orang per hari. Namun, untuk mengantisipasi lonjakan para wisatawan yang memanfaatkan liburan Lebaran 2021, pengelola mengajukan tambahan kuota kunjungan ke Candi Budha itu menjadi 10.000 orang per hari.

“Kami sudah mengajukan tambahan kuota pengunjung ke Satgas COVID-19 tingkat provinsi maupun kabupaten,” kata I Gusti Putu Ngurah Sedana di Magelang, Minggu.

Baca Juga:  Bertemu di Semarang, Ganjar dan Sandiaga Sepakat Bangun Kemandirian Desa

I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan antisipasi lonjakan itu perlu dilakukan sedini mungkin, sehingga antusias masyarakat untuk mengunjungi situs budaya yang menjadi warisan dunia bisa terpenuhi.

”Jangan sampai nanti dengan kuota 4.000 orang per hari masih kurang, karena masyarakat antusias sekali datang ke Candi Borobudur, mengingat tahun lalu tidak bisa ke objek wisata ini,” ujarnya.

Dia memprediksi pada pembukaan Borobudur pada Lebaran 2021 bakan dipenuhi dengan para pengunjung. Sebelum musim pandemi saja, lanjutnya, pada hari libur wisatawan yang berkunjung ke candi terbesar di dunia ini berkisar antara 15.000 sampai 20.000 orang per hari.

Baca Juga:  Jokowi Resmikan Jalan Tol Semarang-Demak yang Habiskan Anggaran Rp 5,9 Triliun

Dengan pembatasan jumlah pengunjung sebesar 50 persen di masa pandemi Covid-19 ini, menurut Putu, kuoto 10.000 pengunjung pada Lebaran 2021 cukup realistis.

“Acuan penambahan kuoto 10.000 pengunjung ini disesuaikan dengan masa ramai kunjungan Borobudur, kemudian disesuaikan dengan peraturan pemerintah terkait pembatasan 50 persen dari kuoto maksimal Borobudur. Jumlah 10.000 pengunjung ini juga disesuikan dengan luasan zona II,” paparnya.

Dia berharap usulan dari pengelola Taman Wisata Candi Borobudur bisa diterima Satgas Covid dan Pemerintah Provinsi Jateng, sehingga masyarakat bisa berekreasi pada saat Lebaran nanti. Tentu saja, selama masyarakat berada di zona Candi Borobudur harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (*)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *