Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris IAIN Kudus Juara Duta GenRe Berbakat Putra Kabupaten Jepara 2021

KUDUS (Awal.id) – Muhammad Julio Andre, mahasiswa Tadris Bahasa Inggris IAIN Kudus meraih juara Duta GenRe Berbakat Putra Kabupaten Jepara 2021. Pengumuman tersebut disampaikan pada Grand Final Duta GenRe Kabupaten Jepara 2021 yang diselenggarakan di Gedung Shima, Jepara, Kamis lalu (25/3/2021).
Julio mengatakan motivasinya mengikuti ajang ini karena dirinya sangat peduli terhadap isu sosial, terutama mengenai isu pernikahan dini dan narkotika.
“Dengan adanya ajang ini, saya dan teman-teman bisa memberikan edukasi kepada teman-teman sebaya untuk lebih peduli tentang masa depannya, sehingga dapat mempersiapkan hidupnya lebih baik,” ujarnya.
Dalam prosesnya mahasiswa semester 4 ini harus berkompetisi dengan 88 peserta dan melewati beberapa seleksi. Seleksi pertama, yaitu tes tertulis dan pembuatan video profil untuk kemudian disaring di 15 besar.
Julio berhasil lolos tahap pertama dan masuk 15 besar Duta GenRe Jepara 2021. Pada tahap selanjutnya yaitu seleksi wawancara, presentasi dan menampilkan bakat minat yang dimiliki.
“Saat di grand final, alhamdulillah saya masuk 10 besar, namun belum berhasil ke tahap 5 besar dan 3 besar. Tetapi, dalam acara ini ada beberapa juara kategori seperti best speaker dan best talent. Alhamdulillah nama saya dipanggil sebagai juara Duta GenRe Berbakat Putra Kabupaten Jepara 2021,” ucapnya.
Wakil Rektor III, Dr H Ihsan MAg mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Julio. Menurutnya, perolehan prestasi sebagai juara Duta GenRe Berbakat Putra Kabupaten Jepara 2021 merupakan bukti dan jawaban nyata terhadap keresahan pimpinan maupun kegalauan para dosen bahwa mahasiswa IAIN Kudus hanya sibuk berkutat dan terjebak pada kegiatan-kegiatan yang bersifat politis.
Dia meminta persepsi yang keliru ini dan sempat menjadi kekhawatiran PTKIN harus diubah agar mindset mahasiswa tidak sedemikian itu.
“Forum Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama se-JAWA MADURA (JAWARA) akan menyelenggarakan event IPPBMM (Invitasi Pekan Penggalian Bakat dan Minat Mahasiswa) agar mahasiswa kembali kepada orientasi generiknya, yaitu menempa dan membekali diri dengan kemampuan akademik, bakat dan minat secara mumpuni. Tiga ranah ini, kita fasilitasi dengan studi dan kuliah serta kegiatan kemahasiswaan untuk mengolah dan mengembangkan bakat dan minatnya,” jelas Ihsan.
Ihsan mengatakan tiga ranah tersebut secara memadai dan terstruktur telah IAIN Kudus lakukan dengan cara perkuliahan kelas dan nonkelas untuk membekali kemampuan akademik dan UKM/UKK diorientasikan pada pengembangan bakat dan minatnya.
“Oleh karena itu, prestasi Yulio menginspirasi semua mahasiswa IAIN Kudus bahwa kita mampu berprestasi jika kita tekun dan menekuni bakat dan minat yang dimiliki. Maka teruslah berkarya dan berprestasi untuk negeri,” ucapnya.
Perlu diketahui Duta GenRe merupakan program dari singkatan “Generasi Berencana” yang diluncurkan oleh pemerintah lewat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Program ini untuk menaungi para remaja atau pemuda untuk bisa mengajak/mengkampanyekan dan menyosialisasikan kepada remaja untuk menunda pernikahan sebelum usia 21 bagi wanita dan 25 bagi pria.
Dengan jargonnya “say no to free sex dan say no to drugs”. Program ini mengampanyekan Kesehatan Reproduksi Remaja yang dikenal sebagai Triad KRR. yaitu tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV/AIDS dan Napza. (*)