Cakra Band Semarang Tetap Exis di Tengah Pandemi

Personel Cakra Band, Heru (kiri), Hendra (tengah) dan Adit Bireng (kanan)
Personel Cakra Band, Heru (kiri), Hendra (tengah) dan Adit Bireng (kanan)

SEMARANG (Awal.id) – Grup musik Semarang Cakra Band sekarang ini sedang naik daun. Tak heran grup band yang dibentuk pada 2016 ini kebanjiran job, kendati saat ini masih terjadi pandemi Covid-19.

Sejumlah tempat hiburan seperti cafe, resto, hotel, pernikahan, dan lainnya, banyak menggunakan jasa grup ini untuk menghibur masyarakat. Selain manggung di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Cakra Band kerap mengisi beberapa acara di luar Kota Semarang.

Cakra Band merupakan band yang memiliki konsep akustik yang berbeda daripada grup musik lain. Perbedaan ini lantaran konsep yang dilakukan Cakra Band lebih mengedepankan untuk memenuhi keinginan masyarakat/penonton, terutama membawakan lagu sesuai permintaan (riquest) penggemar.

Selain itu, para personel Cakra Band juga konsisten untuk menjaga keharmonisan, kekompakan dalam penampilan mereka di setiap pementasan.

Komitmen ini tentu saja menjadikan salah satu ciri khas grup band Kota Semarang. Bicara grup band kota lumpia, pasti pikiran pecinta musik akan mengarah ke Grup Band Cakra. Kota Semarang tidak cuma dikenal lewat kelezatan kuliner dan keindahan objek wisatanya saja, tapi musiknya juga membuat kangen pecintanya untuk mendatangi Kota Semarang.

Baca Juga:  Gubernur Pranowo Pastikan Ketersedian Solar Subsidi bagi Nelayan

Kemerduan alunan musik akustik Cakra Band ini sudah singgah di tempat-tempat nongkrong masyarakat Semarang. Grup band yang beranggotakan tiga personel ini selalu menampilkan permainan musik dengan sangat apik.

Cakra juga memiliki vokalis sekaligus pemain gitar dengan keistimewaan yang mampu menghipnotis para pendengarnya, yakni Hendra. Pantas saja jika Cakra Band dijuluki Band All Round terbaik di Kota Semarang.

Personel Cakra Band terdiri atas Hendra  (vokal dan gitar),  Heru (bass) dan Adit Bireng (drum).

Mereka saat ini memang belum memiliki lagu sendiri. Setiap penampilannya grup band akustik ini masih membawakan lagu-lagu dari artis musisi grup band terkenal.

Untuk penguasaan genre, Cakra Band bisa dikatakan sudah sangat nglotok (hapal) dengan semua genre yang dibawakan. Bukan hanya pop saja, tapi genre seperti jazz, keroncong, boasanova, reggae, spanyolan, dangdut, rock, slow rock, pop rock, dan beberapa genre lainnya,

Baca Juga:  Ave Zora, Optimistis Single ’Dirimu’ Jadi Booming

Bahkan Cakra juga sangat nglotok dengan tembang-tembang di era 80-an dan 90-an. Selain itu, grup band anak muda ini juga bisa membawakan beberapa lagu-lagu daerah, seperti Papua, Batak, Jawa, dan Mandarin.

Penampilan Cakra Band di salah satu acara musik

Penampilan Cakra Band di salah satu acara musik

Ditinggal Vokalis

Awalnya Cakra memiliki empat personel band yang dulu vokalnya diisi Albert. Seiring perjalanan waktu, sekarang personel Cakra tinggal tiga orang karena Albert memilih untuk bekerja dan pensiun di bidang musik.

Keluarnya Albert tidak mematikan semangat anggota Cakra Band untuk tetap eksis menghibur masyarakat. Hendra dkk tidak ingin Cakra kandas di tengah jalan. Hendra yang dulunya hanya pemain gitar saja, setelah berkoordinasi dengan timnya, akhirnya memutuskan diri untuk menjadi vokalis Cakra Band menggantikan posisi yang ditinggalkan Albert, sekaligus merangkap memainkan gitar.

Ternyata, karakter vokal Hendra tidak kalah bagusnya dari vokalis Cakra sebelumnya. Bahkan sekarang Cakra memiliki julukan grup band yang memiliki karakter di bagian vokalnya yang unik suaranya.

Cakra Band dulu awalnya bernama Cakrakustik, setelah vokalis Cakra hengkang dari grup band ini. Hendra dan teman-temannya kemudian memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Cakra Band.

Baca Juga:  Konser Trisakti, Ribuan Orang Goyang Ambyar di Benteng Vastenburg

Cakra Band juga sering tampil di beberapa stasiun televisi lokal dan mereka kerap kali diundang untuk mengisi acara di beberapa kota di Indonesia, salah satunya Kota Denpasar, Bali.

Selain Hendra, Adit Bireng yang sebagai pemukul drum, juga memiliki keistimewaan dan ciri khas tersendiri. Pria berusia 30 tahun itu mahir menggebuk drum. Dia  juga mampu menciptakan nada drum yang beragam, walau hanya dengan alat drum SPD sederhananya.

Sementara Heru sebagai pemegang bass juga punya keunikan di saat perform-nya. Selain mahir membetot bass, Heru juga tergolong pemusisi yang slow. Jika sedang bermain bass, dia selalu menikmati dan sangat mengkhayati permainan bassnya.

Cakra Band Semarang yang diketuai Hendra ini akan terus konsisten untuk mempertahankan karakter mereka di setiap penampilannya. Sebagai grup band favorit masyarakat Semarang, Cakra selalu dituntut bisa tampil penuh greget agar alunanan musiknya bisa dinikmati para penggemarnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *