Pengerjaan Flyover Purwosari Dua Bulan Lebih Cepat

SURAKARTA (Awal.id) – Flyover Purwosari resmi dioperasikan usai diresmikan Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Moeljono bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (13/2).
Terbentang dari Kerten hingga Purwosari dengan melintasi jalur rel Stasiun Purwosari, flyover tersebut memiliki panjang total konstruksi 700 meter, dengan badan jalan terdiri atas dua lajur dua arah.
Flyover Purwosari dibangun mulai 8 Februari 2020 oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan anggaran tahun 2020 dan 2021 sebesar Rp 114,18 miliar. Pengerjaan konstruksi ditargetkan rampung pada April 2021 namun berhasil diselesaikan dua bulan lebih cepat.
Flyover Purwosari sempat dibuka untuk uji coba pada 21-26 Desember 2020. Setelah masa uji coba, flyover kembali ditutup untuk pengerjaan minor seperti pengecatan marka jalur lambat, penyelesaian kerb, pemasangan pagar pengaman di atas rel kereta api, pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur lambat, dan pekerjaan lainnya.
Di bagian kolong barat Flyover Purwosari terdapat skate park yang dapat dimanfaatkan warga untuk bermain skateboard.
Direktur Utama PT Wijaya Karya, Agung Budi Waskita mengatakan, di flyover ini terdapat dua patung penari gambyong, masing-masing di bagian barat dan timur jalan, sebagai simbol ucapan selamat datang bagi pengguna jalan yang akan memasuki Kota Surakarta. Kedua patung ini sekaligus sebagai ikon Flyover Purwosari.
“Kami juga menempatkan motif batik kawung, ceplok, dan lereng, selain untuk mempercantik juga sekaligus sarana edukasi masyarakat tentang motif batik yang ada di Kota Surakarta,” kata Agung. (is)