Ciptakan Karakter, 2 Mahasiswa Prodi D-4 Animasi Udinus Semarang Gondol Dua Gelar Juara

SEMARANG (Awal.id) – Ciptakan karakter baru dari goresan penanya, dua mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berhasil menggondol dua gelar juara. Dua gelar juara itu didapatkan dalam ajang original character yang diadakan oleh platform komik digital ‘Koomik’, Rabu (3/2/2021).
Ajang yang diselenggarakan secara online dan diikuti ribuan peserta dari berbagai kota di Indonesia itu mempertandingkan pembuatan karakter yang khas dengan tema yang ditentukan. Tema pada tahun ini yang diberikan kepada peserta, yakni ‘Tahun Baru’.
Aisyah Nadia Kusuma, mahasiswi program studi D-4 Animasi Udinus, berhasil meraih juara pertama dengan karakter yang digambarkan seorang gadis memiliki kulit coklat dan blackcurrant untuk personifikasi es krim. Sedangkan Galih Lebda Aryana yang juga mahasiswa prodi yang sama, berhasil meraih juara empat dengan karakter yang ia ciptakan Peri, Malaikat, Gadis Desa.
Mahasiswi dari D-4 Prodi Animasi Udinus, Aisyah Nadia Kusuma mengungkapkan karyanya segera akan dijadikan cerita komik. Dalam proses pembuatan karakter tersebut, Aisyah membutuhkan waktu sekitar 6 jam.
“Saya buat karakter seperti itu, karena ingin tampil beda. Saya juga bosan ya melihat karakter-karakter komik yang lagi tren, seperti karakter komik ala korea begitu, dan alhasil karakter itu bisa juara ini berkah untuk Udinus di awal tahun,” ungkapnya.
Sedangkan Galih Lebda Aryana menyebutkan tiga karakter yang ia buat dalam ajang itu memiliki watak yang sama, yakni energetik, riang, dan murah senyum. Hal itu ia buat untuk menggambarkan suasana kemeriahan dari tahun baru 2021.
“Walaupun tahun baru pada tahun 2021 sedikit berbeda karena pandemi, melalui karakter ini saya mengajak masyarakat untuk energetik dalam menyambut tahun yang baru ini,” jelasnya.
Ajang yang bernama Koomau Pen Tablet, diselenggarakan pada 5 Desember hingga 21 Desember 2020 lalu. Dalam ajang itu, juara kelima hingga pertama mendapatkan hadiah menarik dari penyelenggara.
Terpisah, Ketua Program Studi D-4 Animasi Udinus, Dr Khafiidz Hastuti MKom mengaku bangga dengan prestasi dari dua mahasiswanya. Menurutnya, prodi D-4 Animasi akan terus mencetak mahasiswa-mahasiswa berbakat dan mampu bersaing di dunia kerja nantinya.
“Ini bukti bahwa prodi D-4 Animasi telah mampu mencetak mahasiswa yang kreatif dan tentunya bertalenta. Di prodi ini mahasiswa terus ditempa untuk mampu menghasilkan karya yang berkualitas,” tutupnya. (*)