PSBB Jawa-Bali, Stok BBM dan LPG Pertamina Jateng DIY Aman

SEMARANG (Awal.id) – Masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau disebut juga Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali sejak 11 hingga 25 Januari 2021.

“Stok BBM dan LPG aman. Khusus di wilayah operasi kami yang meliputi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ketahanan stok produk kami per tanggal 10 Januari sebelum PSBB adalah hingga 11 hari untuk BBM bersubsidi, sementara produk BBM non subsidi hingga 16 hari,” kata Pjs Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Marthia Mulia Asri dalam jumpa pers virtual, di Semarang, Selasa (12/1/2021).

Menurut Marthia, konsumsi BBM sebelum PSBB di Jawa Tengah dan DIY, khususnya gasoline mencapai angka 11.656 kiloliter (KL) per hari dan untuk gasoil mencapai angka 4.869 KL per hari, sementara untuk konsumsi LPG berada di angka 4.232 Metric Ton (MT) per hari.

Baca Juga:  Harga Cabai Mulai Meroket

Marthia menambahkan, selain pengamanan stok, PT Pertamina juga kembali melakukan pengetatan protokol Covid-19, khususnya di fasilitas publik yang dimiliki Pertamina.

“Setiap SPBU kami lakukan penyemprotan disinfektan secara rutin selama pandemi, selain itu setiap petugas juga kami berlakukan prosedur dan kelengkapan seperti masker, sarung tangan, face shield, dan tempat cuci tangan,” kata Marthia.

Ia menambahkan, Pertamina terus mengimbau kepada konsumen dan pelanggan setianya untuk terus menerapkan protokol Covid-19 di mana pun berada, tidak terkecuali SPBU dan fasilitas Pertamina lainnya.

Baca Juga:  Covid-19 Melonjak, Tiga Taman Kota Semarang Ditutup

Untuk di wilayah Semarang Raya terdiri dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan, kata dia, rata-rata konsumsi harian sebelum PSBB jenis gasoline berada di angka 2.219 kiloliter per hari. Sedangkan konsumsi BBM jenis gasoil berada di angka 1.194 kiloliter per hari dan LPG berada di angka 781 MT per hari.

“Untuk di wilayah Solo Raya, terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Wonogori, rata-rata konsumsi harian di Solo Raya sebelum PSBB jenis gasoline berada di angka 2.211 kiloliter per hari, BBM jenis gasoil berada di angka 872 kiloliter per hari, dan konsumsi harian LPG berada di angka 799 MT per hari,” tukasnya.

Baca Juga:  Pupuk Indonesia Niaga Dukung MAGENTA

Sedangkan untuk di wilayah Banyumas Raya terdiri dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen, menurut dia, rata-rata konsumsi harian di Banyumas Raya sebelum PSBB, BBM jenis gasoline berada di angka 1.567 kiloliter per hari, BBM jenis gasoil berada di angka 548 kiloliter per hari, dan konsumsi harian LPG berada di angka 629 MT per hari.

“Pertamina akan tetap menyiagakan stok BBM dan LPG di daerah yang menjalankan PSBB dan memonitor perkembangan kebutuhan BBM selama pelaksanaannya. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk dan layanan dari Pertamina, bisa menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135 maupun melalui aplikasi MyPertamina atau website www.pertamina.com,” tutup Marthia.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *