Per Hari, Presiden Jokowi Targetkan Vaksinasi 1 Juta Orang

JAKARTA (Awal.id) – Presiden Joko Widodo menyakini Indonesia bisa melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap satu juta orang dalam sehari. Alasannya, Indonesia mempunyai modal layanan kesehatan yang baik.
Jokowi menjelaskan ada 30 ribu vaksinator di Indonesia dan petugas kesehatan itu telah terbiasa melakukan imunisasi setiap tahun.
“Hitung-hitungan 30 ribu vaksinator, satu hari bisa kerjakan 30 orang divaksin. Sehari artinya sudah hampir 1 juta. Ini angka yang besar sekali,” kata Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1).
Untuk jumlah rumah sakit, kata Jokowi, Indonesia memiliki 3 ribu rumah sakit. Selain rumah sakit, Indonesia juga didukung10 ribu puskesmas yang tersebar di berbagai daerah.
Menurut Jokowi, fasilitas kesehatan puskesmas jadi kekuatan Indonesia. Sebab puskesmas bisa melayani vaksinasi hingga ke tingkat bawah.
“Negara lain enggak punya, puskesmas enggak punya, kita memiliki. Yang setiap tahun juga melakukan vaksinasi, imunisasi, terhadap anak-anak kita,” ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pemerintah hendak menuntaskan vaksinasi dalam kurun waktu satu tahun. “Bagaimana bisa dipercepat, bagaimana bisa dilakukan sebanyak-banyaknya dalam tempo secepat-cepatnya karena kita punya kekuatan,” ujar Jokowi.
Pemerintah Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 sejak Rabu (13/1/2021). Pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 181,5 juta orang penduduk demi mencapai herd immunity.
Guna mencapai target, pemerintah berencana mendatangkan 426 juta dosis vaksin. Vaksin-vaksin itu rencananya didatangkan dari perusahaan internasional, seperti Sinovac, AstraZaneca, Pfizer, Novavax, dan Gavi. (*)