Terkait Porprov 2023, Raker KONI Jateng Dimajukan

SEMARANG (Awal.id) – Pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) KONI Jawa Tengah yang biasanya digelar pada akhir tahun kerja atau awal tahun, rencananya akan dimajukan. 

Ketua Umum KONI Jateng, Bona Vantura Sulistiana menjelaskan hal tersebut dilakukan karena banyak agenda yang harus segera diputuskan berkaitan dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 dan kegiatan lain yang menyertainya.

Ia menyebut untuk tanggal pelaksanaan dan tempat acara masih dalam pembahasan KONI Jateng dan panitia.

“Salah satu agenda yang hingga saat ini menggantung, yakni keputusan tentang pelaksanaan Porprov 2023. Tahunnya memang kita sudah sepakat, tetapi bulan pelaksanaannya kan tahu. Dan, keputusan itu harus dilakukan lewat forum Rapat Kerja yang diikuti seluruh anggota,” ungkap Bona didampingi ketua panitia Rapar Kerja Joko Priyono dan Waketum IV KONI Amir Machmud serta Waketum V KONI Sudarsono saat rapat panitia Raker KONI.

Bona menuturkan surat keputusan (SK) Gubernur Jateng tentang pelaksanaan Porprov sudah pernah diterbitkan, yakni pelaksanaan pada 2022 dengan tuan rumah enam kabupaten di Pati Raya (Eks Karesidenan Pati). Namun akibat wabah Covid-19, maka semua event seperti PON 2020 diundur menjadi 2021, demikian dengan Porprov 2022 diundur menjadi 2023.

“Dengan pengunduran ini, maka SK Gubernur untuk Porprov pun tidak berlaku. Maka untuk SK Gubernur untuk Porprov 2023, KONI harus mengusulkan kembali dengan suatu keputusan yang diambil lewat raker,” ungkap Bona.

Pihaknya juga sudah memberi ancer-ancer untuk pelaksanaan Porprov 2023 pada 9-16 September 2023. Hal itu baru rancangan dan harus mendapat persetujuan peserta raker.

Hal lain yang bakal dibahas dan diputuskan dalam acara tersebut adalah jumlah cabang olahraga, mutasi atlet antar-kabupaten/kota, juga cabang olahraga eksibisi. Kemudian di bidang organisasi, adalah pengesahan diterimanya cabang olahraga baru menjadi anggota KONI Jateng.

“Satu lagi akan ditawarkan kepada KONI Kabupaten/Kota di Jateng untuk menjadi calaon tuan rumah Porprov berikutnya,” bebernya.

Dalam rancangan, Porprov akan mempertandingkan 57 cabang olahraga dengan 70 disiplin dan 872 nomor pertandingan. Pembukaan Porprov dijadwalkan digelar di Stadion Joyokusumo Pati.

Adapun penutupan direncanakan di Stadion Wergu Wetan Kudus. Dari 57 cabang olahraga tersebut akan dibagi pelaksanaannya di enam kabupaten.

Namun demikian, ada beberapa cabang olahraga yang terpaksa harus digelar di luar seperti renang dan golf di Semarang.

“Karena di enam kabupaten tuan rumah tidak memiliki sarana lomba cabanng olahraga tertentu. Jadi harus dimainkan di kota lain seperti Semarang,” tutup Bona. (is)