SEMARANG (Awall.id) – Kolaborasi dan dukungan pihak swasta dalam mengembangkan cabang olahraga sangat diperlukan.

Hal ini selain menjadi dukungan perkembangan juga menjadikan cabor tersebut semakin dikenal masyarakat dan populer.

Salah satunya terwujud ketika Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Semarang menggelar turnamen bertajuk Wonderchees di Mall Tentrem, Minggu 11 Agustus 2024.

Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyebut hal ini sebagai salah satu implementasi sport tourism.

“Sembari berolahraga juga bisa jalan-jalan healing ke mal atau sebaliknya,” tuturnya.

Tak urung, Mas Arnaz, panggilan karibnya mengapresiasi kedua belah pihak baik pengelola pusat perbelanjaan maupun pengurus IOCO Percasi.

“Terima kasih Mas Edo yang telah memfasilitasi Mall Tentrem untuk Percasi. Semoga ke depan tidak hanya Percasi, tetapi juga cabang olahraga lain seperti kempo bisa bertanding di sini. Terima kasih juga kepada Mas Didik. Kita pernah berbincang bahwa seharusnya catur dimainkan di mall, dan alhamdulillah sekarang terwujud,” kata Mas Arnaz.

Tak luput, bakal calon Walikota Semarang ini juga memberikan support kepada para atlet catur.

“Selamat bertanding. Yang menang tidak boleh jumawa dan yang kalah tidak boleh patah semangat. Tetap semangat latihan, jadikan ini kesempatan untuk menambah teman dan ilmu,” tandasnya.

Ia berharap, melalui turnamen ini akan lahir para pecatur dan grand master dari Kota Semarang.

Dengan demikian nantinya para atlet dapat menghadirkan kebanggaan bagi kota ini seiring dengan prestasi yang diraihnya.

“Semoga mampu membangkitkan semangat para pecatur muda di Semarang dan sekitarnya, sekaligus mempersiapkan mereka untuk bersaing di tingkat provinsi. Semoga sukses untuk adik-adik yang bertanding!” pungkas Mas Arnaz.

Ketua Percasi Kota Semarang Didik menyebut kejuaraan ini diselenggarakan dalam rangka persiapan menuju kejuaraan provinsi sekaligus memperingati ulang tahun keempat Mall Tentrem.

Turnamen ini terdiri dari dua kategori, yaitu U12 Putra/Putri se-Kota Semarang dengan 42 peserta, serta kategori U15 Putra/Putri se-Jawa Tengah yang diikuti oleh 40 peserta.

Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para pecatur muda untuk mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri menghadapi kompetisi tingkat provinsi.

Ia mengakui, dalam 3 tahun terakhir ini ada peningkatan jumlah pemain catur junior. “Peningkatan ini berkat dukungan penuh dari orang tua para pecatur muda,” ujarnya.