Warga Sulteng Tak Lupa, Ganjar Pernah Datang Membantu Gempa Donggala

Calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo dielu-elukan warga Donggala, Sulawesi Tengah, yang berkumpul di Gedung Oasis untuk menyambutnya, Senin (4/12/2023)
Calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo dielu-elukan warga Donggala, Sulawesi Tengah, yang berkumpul di Gedung Oasis untuk menyambutnya, Senin (4/12/2023)

DONGGALA (Awall.id) – Kedatangan calon presiden (capres) 2024 Ganjar Pranowo ke Donggala, Sulawesi Tengah, mendapat sambutan meriah. Capres 2024 nomor urut 3 itu dielu-elukan seluruh masyarakat saat Ganjar mengunjungi daerah itu, Senin (4/12/2023).

Warga berkumpul di Gedung Oasis Donggala untuk menyambut Ganjar. Karena keterbatasan tempat, banyak warga rela berpanas-panasan di luar ruangan demi bertemu mantan Gubernur Jateng dua periode itu.

Ganjar memang bukan orang asing bagi warga Donggala. Mereka tak pernah lupa, kebaikan yang pernah ditorehkan Ganjar di sana. Saat bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu, Donggala dan Sigi pada 2018 lalu, Ganjar datang membawa bantuan.

Baca Juga:  Pascasarjana USM Lepas 77 Lulusan

“Kami masih ingat tahun 2018 saat Pak Ganjar datang mengunjungi kami. Bapak datang membawa bantuan dari Jawa Tengah. Bapak bangun sekolah dan tempat ibadah untuk kami yang sedang berduka. Itulah mengapa, kami warga Sulteng ini jatuh cinta pada bapak,” ucap mantan Wakil Bupati Donggala, Vera Elena.

Meski bukan orang yang berkewajiban membantu, namun Ganjar saat itu datang dari Jawa Tengah membawa bantuan kemanusiaan. Personil diterjunkan untuk membantu evakuasi, infrastruktur dikirim untuk membangun sekolah dan tempat ibadah.

Baca Juga:  Megawati Akui Sikap Politik PDIP Ditunggu Banyak Pihak

“Saat bencana bapak datang, ketika meresmikan bangunan sekolah dan tempat ibadah, bapak juga hadir. Hari ini, bapak kembali mengunjungi kami. Bapak memang sangat perhatian pada masyarakat Donggala,” ucapnya disambut tepuk tangan riuh masyarakat lain.

Sementara itu, Ganjar mengaku memiliki hubungan emosional dengan Palu, Sigi dan Donggala. Baginya, Palu, Sigi dan Donggala selalu ada di hatinya. Hubungan itu terjadi ketika bencana melanda daerah itu pada 2018 lalu, Ganjar mengirimkan personil dan bantuan dari Jawa Tengah.

“Waktu saya ke sini hari ini, banyak teman-teman relawan dari Jateng yang antusias. Ada dari PMI, Baznas, Tagana dan lainnya WA saya. Pak Ganjar mau ke Donggala ya, salam ya Pak,” ucap Ganjar.

Baca Juga:  Gubernur Ganjar: Jangan Cerita yang Serem-serem Terus

Ganjar menceritakan, saat bencana terjadi ia tergerak untuk datang dan mengirimkan bantuan. Delapan sekolah dan sejumlah tempat ibadah ia bangun di tempat itu.

“Terjadi silaturahmi yang erat antara Donggala dengan Jawa Tengah. Bahwa sebenarnya kita bersaudara. Coba kalau itu terjadi di seluruh Indonesia, maka tidak ada yang bisa mengganggu persatuan dan ke-Indonesiaan kita,” tegasnya.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *