Motor Dinas Baru dari Wali Kota Semarang, Lurah Langsung Pakai Cek Banjir dan Jangkau Wilayah Sulit

SEMARANG (Awall.id) – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) memberikan motor dinas untuk lurah di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang pada Rabu (29/11/2023), lalu.

Dirinya mengatakan, pemberian inventaris motor baru bagi para lurah bertujuan untuk menunjang kinerja para lurah agar lebih maksimal melayani masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang susah dijangkau kendaraan besar.

“Memang lurah ini sudah lama motornya bobrok. Beberapa waktu lalu camat dapat inventaris kendaraan. Kemarin, ada anggaran APBD longgar, sehingga kami memberikan kendaraan bermotor agar mereka pada tahun 2024 nanti bekerja semakin baik, semakin rajin turun ke wilayah. Dengan kendaraan baru ini, kami berharap lurah-lurah ini bisa melakukan mobilisasi ke pelosok wilayah, memantau wilayah, dan melayani masyarakat dengan maksimal. Kami harap dengan pemberian fasilitas kendaraan ini bisa meningkatkan mobilitas seluruh lurah agar lebih giat turun ke masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Gerindra Putuskan Usung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, Segera Pensiun

Menanggapi hal tersebut, Lurah Plamongansari Weni Sulostyorini Wijaya (49), S.Sos. M. Pd., menyatakan jika motor ini sangat berguna baginya.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atas pengadaan motor ini.

“Saya berterima kasih kepada Bu Wali Kota karena sudah melakukan pengadaan motor baru untuk mobilitas saya di wilayah. Motor ini menurut saya akan sangat berguna sekali untuk saya berkeliling di wilayah Plamongansari,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (4/12/2023).

Meski belum lama diberi, Weni menuturkan jika motor tersebut sudah bermanfaat terutama dalam menangani permasalahan banjir belakangan ini.

Baca Juga:  Ganjar: Indonesia Timur Maju Kalau SDM dan SDA Dikelola dengan Benar

Selain itu, Weni mengakui wilayahnya cukup besar karena terdiri dari 16 RW. Oleh karena itu dia membutuhkan moda transportasi yang mumpuni agar bisa menjangkau berbagai wilayah.

“Saya jadi gampang dalam memantau banjir. Begitu ada laporan dari masyarakat saya langsung bisa meluncur ke lokasi,” ucapnya.

Lebih dari itu, jenis motor matic yang dia gunakan lebih mudah digunakan bagi dia yang merupakan lurah perempuan.

Pasalnya untuk motor yang lama masih memakai presneling dan menurutnya itu membuatnya capek.

“Kalau yang dulu manual smash di kaki capek harus mindah presneling. Kalau matic lancar bagi saya yang wanita,” ungkapnya.

Seperti halnya Weni, pengadaaan motor dinas juga dirasakan manfaatnya oleh Lurah Randusari, Fanni Kurniawan, S.H.

Menurut Fanni, motor dinas baru untuk lurah ini sangat membantu mobilitasnya dalam menyambangi masyarakat.

Baca Juga:  Pakem USM, WR 3 USM: Organisasi Mahasiswa Jadi Cikal Bakal dalam Berkreasi

Terlebih lagi, di wilayahnya yang terdapat 6 RW, hampir semuanya memiliki kontur daerah yang tinggi.

Tidak cukup hanya tinggi saja, jalur yang dilalui pun sempit dan curam sehingga butuh kendaraan yang prima.

“Di sini tempatnya harus naik-naik. Banyak yang tidak bisa dilalui mobil. Jangankan itu, motor saja juga kadang nggak bisa harus diparkir dulu dan jalan. Jadi ya tepatlah ada bantuan ini. Motor yang lama juga sudah lawas semua,” ucapnya.

Maka dari itu, Fanni mengucapkan terima kasih kepada Mbak Ita yang sudah melakukan pengadaan sepeda motor ini.

“Terima kasih kepada Bu Wali Kota. Adanya motor ini saya kira bakal banyak membantu kami dalam melakukan pelayanan ke masyarakat,” ungkapnya.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *