Rupa Muka Pecinan Semarang”: Eksplorasi Seni Kartu Pos oleh Yehezkiel Cyndo dan Kolektif Hysteria

SEMARANG (Awall.id) – “Rupa Muka Pecinan Semarang” adalah judul dari Buah Tangan #29 yang dicanangkan oleh Kolektif Hysteria bekerja sama dengan Yehezkiel Cyndo. Dalam acara ini, Cyndo akan membahas kecantikan Pecinan Semarang melalui karya cetak kartu pos. Acara ini diawali dengan pembukaan di Gerobak Art Kos Hysteria, Gajahmungkur, Semarang pada Sabtu, (18/11).
Sebagai keturunan, Cyndo merasa erat terkait dengan Pecinan, khususnya dalam hal bangunan, budaya, dan elemen unik yang mencirikan warisan Tionghoa.
“Pecinan memiliki keunikan tersendiri, ketika saya pertama kali mengunjunginya, saya merasa seperti pulang,” ujar Yehezkiel Cyndo.
Menurutnya, Pecinan Semarang memiliki potensi pariwisata luar biasa, sebanding dengan negara-negara ASEAN lainnya. Dia menekankan bahwa seniman seharusnya merespon keindahan tempat ini, terutama karena Pecinan Semarang memiliki kompleksitas yang tidak dimiliki Pecinan di Jogja.
“Pecinan Semarang itu berpotensi menjadi harta karun. Soalnya di Asean, kompleks Pecinan bisa menjadi magnet besar untuk pariwisata. Ada banyak sisi cantiknya. Bentuk-bentuk yang menarik, sisi elemennya unik-unik, kultur perilaku orangnya juga,” ucapnya dia.

Yehezkiel Cyndo
“Pelaku seni seharusnya bisa merespon tempat ini. Di Jogja nggak ada komplek Pecinan yang sebesar di Kota Semarang,” lanjut Cyndo.
Perwakilan Hysteria, Purna Cipta Nguraha, menjelaskan bahwa menghadirkan Yehezkiel Cyndo karena kemampuannya mempresentasikan kota dan lingkungan tertentu, sejalan dengan visi Kolektif Hysteria.
“Cyndo dapat mempresentasikan kota dan lingkungan tersentu, hal tersebut tentu sejalan dengan Hysteria” ujar Purna Cipta Nguraha
Dalam pameran di Gerobak Art Kos, Cyndo akan menampilkan 65 cetakan kartu pos yang mencerminkan atmosfer Pecinan Semarang. Pameran ini juga menjadi bagian dari Event Post Card Change dari Heritage and Sketch, sebuah kelompok yang mayoritas anggotanya berbasis di Jakarta.
Yehezkiel Cyndo, seniman asli Yogyakarta yang menetap di Semarang sejak 2021, telah aktif dalam dunia seni sejak 2011. Selain menjadi Koordinator Komunitas Indonesia’s Sketchers Jogja selama 5 tahun, ia terlibat dalam berbagai proyek termasuk kerajinan frame, lukisan dinding, ilustrasi buku anak, dan action figure.
Kolektif Hysteria dan Yehezkiel Cyndo menghadirkan dua agenda: pembukaan pameran pada 18 November 2023 dengan Live Acoustic bersama Wadah Musik Sastra (WMS), FIB, Undip, dan penutupan pameran serta Artist Talk pada 30 November 2023 di Grobak Art Kos, Semarang. Buah Tangan #29 ini menjadi bagian dari rangkaian menuju 20 tahun Kolektif Hysteria dan termasuk dalam agenda Event Strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).