lKONI Jateng Lakukan Tes Fisik Pada Atlet Untuk PON 2024

SEMARANG (Awall.id) – KONI Jawa Tengah melakukan tes fisik kepada para atlet untuk mempersiapkan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Jatidiri, Semarang yang dilaksanakan selama dua hari dari Jum’at – Sabtu (3-4/11/2023).
Sebanyak 838 atlet mengikuti tes tersebut setelah mengikuti kualifikasi PON. Namun, ada enam cabor belum diundang karena fokus kualifikasi PON. Total ada 60 cabor dan ada tiga cabor yang tidak lolos.
Ketua Pelaksana, Rumini menjelaskan tes fisik ini meliputi daya tahan, kecepatan, koordinasi, dan daya ledak. Dirinya mengatakan bahwa tujuan tes fisik ini agar memastikan kebugaran jasmani atlet apakah cukup bertahan bagus atau ada penurunan. Selain itu, tes fisik atlet ini mengetahui kondisi fisik atlet saat ini setelah mengikuti babak kualifikasi PON.
“Selain itu, tes fisik ini untuk menyusun program para pelatih dalam satu tahun ke depan. Dalam menyusun program latihan,” ucapnya.
Rumini menuturkan jika hasil tes fisik ini para atlet rendah. Maka, KONI Jateng akan lebih memacu, seperti mendatangkan ahli fisik untuk melatih atlet untuk betul-betul siap kondisi fisiknya.
“Bagi atlet yang intensitas rendah sampai sedang kita tetap tes agar tetap dilihat keadaan fisiknya,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum II, Soedjatmiko mengimbau agar para atlet menjaga kebugaran fisik melalui latihan. Karena olahraga merupakan sesuatu sustainable.
Secara teori apabila berhenti tiga hari saja itu sudah turun kondisi fisiknya lima persen. Apalagi jika bed rise bisa lebih dari 10 persen.
“Selain itu, para atlet yang sudah melakukan babak kualifikasi PON juga diundang untuk melakukan tes fisik agar menjaga kebugaran. Saat ini, Jateng sudah meloloskan 838 atlet dengan perolehan medali 99 emas, 104 perak, dan 115 perunggu. Ini dua kali lipat dari perolehan Papua,” imbuhnya.
Karena banyak yang lolos, ia berharap Pemprov Jateng memperoleh anggaran yang mencukupi untuk memberangkatkan seluruh atlet.
“Kami berharap agar Pemprov Jateng memperoleh anggaran yang mencukupi untuk memberangkatkan seluruh atlet yang lolos babak kualifikasi, masih ada enam cabor masih melakukan babak kualifikasi. Targetnya 57 medali emas. Karena setelah melihat hasil babak kualifikasi PON yang luar biasa, pihaknya menaikkan target,” pungkasnya.