Hadiri KTT OKI, Jokowi Besok Malam Terbang ke Arab Saudi

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

PURWAKARTA (Awall.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenarkan dirinya akan berangkat untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Arab Saudi pada Jumat (10/11/2023) malam.

“Yang jelas nanti insyaAllah besok malam saya akan meluncur ke Saudi Arabia untuk ikut dalam KTT OKI khusus Gaza,” kata Jokowi di sela meninjau SMK Negeri 1 Purwakarta, Kamis (9/11/2023).

Jokowi mengatakan bahwa dirinya bersama denga pemimpin negara-negara lain akan membahas mengenai konflik Gaza pada KTT OKI yang akan digelar pada tanggal 12 November 2023.

Baca Juga:  Rekayasa Operasional KA, Solusi Efisien Hadapi Kepadatan Reuni Akbar Mujahid 212 di Monas

“Ini kan belum (bertemu), tetapi ini KTT OKI ini khusus memang membicarakan Gaza,” ungkapnya.

Usai menghadiri KTT OKI, Jokowi bakal menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi akan menyampaikan mengenai hasil KTT OKI.

Rencana Presiden Jokowi akan menghadiri KTT OKI di Arab Saudi pada 12 November 2023 juga dibenarkan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/11/2023).

“Ya betul. Presiden direncanakan akan hadir pada KTT Luar Biasa OKI untuk bahas Gaza,” ujar Ari Dwipayana.

Saat ditanya soal pesan apa yang akan disampaikan Presiden pada KTT tersebut, Ari menyatakan belum bisa memberikan keterangan.

Baca Juga:  Padma Hotel Semarang Gelar Buffet Ramadan dengan Hidangan Khas Timur Tengah dan Indonesia

Menurutnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang nantinya akan menyampaikan perkembangan informasi lebih lanjut.

“Nanti saja ya. Pasti akan di-update oleh Bu Menlu,” kata Ari.

Ari juga membenarkan, dari KTT OKI di Arab Saudi, Jokowi akan langsung terbang ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Joe Biden. Jokowi diutus untuk menyampaikan hasil pertemuan OKI dengan Joe Biden.

Untuk diketahui, OKI adalah organisasi internasional terbesar kedua setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pembentukan OKI awalnya dilatarbelakangi oleh keprihatinan negara-negara Islam atas berbagai masalah yang dihadapi umat Islam.

Baca Juga:  Kasus Covid Melandai, Kudus Keluar Zona Merah

Tujuan OKI dibentuk antara lain meningkatkan solidaritas Islam, mengoordinasikan kerja sama antarnegara, dan melindungi tempat-tempat suci Islam.

Adapun pemicu dibentuknya OKI salah satunya adalah peristiwa pembakaran Masjid Suci Al-Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh Israel.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, para pemimpin dari 24 negara Islam mengadakan Konferensi di Rabat, Maroko, pada 25 September 1969. Konferensi ini dikenal sebagai KTT OKI Pertama.

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *