Maraknya Isu Penculikan, Kades Kalirandugede Terapkan Wajib Lapor RT 

KENDAL (Awal.id) – Pemerintahan desa Kalirandugede Kecamatan Cepiring menghimbau terkait maraknya berita penculikan anak warga agar tetap berhati-hati dan menjaga anaknya dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Kepala desa Kalirandugede Muzikan, Selasa (7/2/23) di Kantor Balai Desa Kalirandugede.

Kepala desa Muzikan menghimbau kepada warganya agar berhati-hati dan waspada terhadap anaknya. Dirinya meminta agar masyarakat desa Kalirandugede tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax.

“Sebaiknya kalau ada berita yang belum tentu benar ini lebih baik ditanyakan dulu sama pihak desa, agar pihak desa bisa mencari informasi hal sebenarnya,”ungkapnya.

Baca Juga:  JAM-Pembinaan Dorong Kolaborasi dengan Lembaga Donor dalam Wujudkan Supremasi Hukum

Disampaikannya, maraknya berita penculikan tersebut dirinya mengajak seluruh warga melalui ketua RW, RT dan lembaga desa agar tetap waspada dilingkungan masing-masing. Jika ada hal yang dianggap memcurigakan agar segera dilaporkan ke Pemerintahan desa.

“Saya meminta kepada masing-masing ketua RT harus menerapkan wajib lapor, jadi siapapun orang luar yang masuk di lingkungan RT harus lapor ke RT terlebih dahulu,”tandas Muzikan.

Kepala desa Kalirandugede Muzikan juga menjalin koordinasi kepada pihak sekolah yang ada dilingkungan desa Kalirandu agar lebih diperketat pada jam istirahat.

Baca Juga:  Breaking News: Kejagung Tetapkan Thomas Lembong Korupsi Impor Gula

“Pihak sekolah pada jam istirahat siswa tidak boleh keluar dari lingkungan sekolah, bagi pengendara sepeda motor agar bisa dikunci stang dan bagi yang naik sepeda bisa dimasukan di halaman sekolah agar tidak terjadi pencurian dilingkungan desa Kalirandugede,”kata Muzikan.

Salah satu warga Kalirandugede mengungkapkan, dirinya takut adanya berita penculikan yang gencar di media sosial waktu itu.

“Alhamdulilah desa Kalirandugede aman dengan adanya perhatian dari Pemerintah desa untuk warga agar merasa aman dan nyaman, pihak sekolah juga proaktif dengan orang tua wali murit sehingga proses belajar mengajar kembali tenang,”pungkas Deni. (eko)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *