Peraturan Lebih Ketat, Atlet Bulu Tangkis Pelatnas Dilarang Ikut PON 2024
SEMARANG (Awal.id) – Ketua Pengprov PBSI Jateng Basri Yusuf menuturkan pada Pekan Olah Raga (PON) 2024 nanti atlet bulu tangkis Pelatnas tidak bisa mengikuti ajang kejuaraan nasional tersebut.
“PON 2024, peraturannya akan lebih ketat. Nantinya, setiap pemain dari kelompok umur mana pun, jika masuk Pelatnas maka tidak bisa ikut membela provinsi,” ungkapnya saat melakukan audiensi bersama KONI Jateng di Kantor RSO PT Djarum Semarang, Rabu (25/1/2023).
Mengenai peraturan yang lebih ketat itu, Basri menyebut harus mewaspadai apabila ada atlet yang ditarik ke Pelatnas 2024.
“Misalnya Jateng sudah menetapkan pemain sesuai long list, yakni 14 putra dan 14 putri, kemudian pada Desember 2023 ada pemain muda Jateng yang ditarik ke Pelatnas 2024, maka harus ganti pemain baru. Ini harus kami waspadai,” kata Basri.
Basri menjelaskan, cabang bulu tangkis akan mengikuti babak Pra-PON di Yogyakarta, Agustus mendatang. Jateng tergabung bersama tuan rumah DIY, Banten dan Bali.
“Yang juara Pra-PON berhak mengirimkan beregu dan perorangan. Adapun yang runner up, hanya boleh mengirim perorangan,” paparnya.
Sementara Wakil PB Djarum, Yoppy Rosimin menjelaskan Jawa Tengah tidak pernah kehabisan bibit pemain.
“Salah satu bukti adalah pada Piala Presiden 2022 di GOR Nanggala Cijantung Jakarta, 6 Agustus 2022, Jateng juara umum dengan merebut sembilan dari 11 gelar yang diperebutkan. Total Jateng mengantongi 28 medali (9 emas, 7 perak dan 8 perunggu),” ujarnya.
Porprov 2023
Sedangkan, Sekum KONI Jateng, Ahmad Ris Ediyanto membeberkan KONI Jateng memiliki agenda besar pada 2023, yakni Pra-PON Aceh – Sumut dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di 6 kabupaten eks Karesidenan Pati (Pati, Jepara, Kudus, Rembang, Blora dan Grobogan). Salah satu acara besar yang akan digelar adalah upacara pembukaan di Stadion Joyokusum Pati, 5 Agustus mendatang.
“Pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) menyarankan digelarnya upacara pembukaan yang meriah. Maksudnya, di samping pesta olahraga, juga menjadi pesta masyarakat,” kata Ade Oesman, panggilan akrabnya.
Menurut Ade, upacara pembukaan akan digelar dengan panitia yang terpisah dari panitia Porprov. Dengan demikian, pendanaannya juga terpisah, sehingga dibutuhkan mitra kerja, yakni sponsorship.
“Tentu kami memohon kepada PT Djarum untuk menjadi bagian dari acara ini,'” harapnya.
Yoppy pun menyebut pihaknya siap mendukung. ”Tinggal kita matangkan rencana ini,” tegasnya.
Diketahui, dalam audiensi tersebut Corporate Communication Manager PT Djarum Budi Darmawan menyambut langsung Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko, Sekum Ahmad Ris Ediyanto, Kabid MSD Henri Pelupessi dan Kabid Kerja Sama Antarlembaga Erikda Ucok Hindratmo, serta Kabid Media-Humas Darjo Soyat. (*)