SEMARANG (Awal.id) – Pemerintah Kota Semarang mempersiapkan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Selain pengamanan dan rekayasa transportasi, Covid-19 dengan varian XBB juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Semarang.

Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu menyampaikan Pemkot Semarang masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait potensi Covid-19 varian baru tersebut.

“Terkait persiapan Nataru Pemkot Semarang, kalau kita melihat kasus Covid yang berkembang kembali. Kita akan melihat dulu apakah akan ada aturan pembatasan kemabali dari pemerintah pusat. Tapi sampai sekarang belum turun peraturan baru terkait pembatasan itu,” ujar Ita, Kamis (17/11).

Ita menjelaskan, di Kota Semarang kasus Covid varian XBB sudah mengalami penurunan, dari perkiraan jumlah penderita berada di kisaran 80-an orang. “Sudah turun di bawah 100, mungkin sekitar 80-an saja. Berbeda sama minggu-minggu kemaren yang sempat melebihi angka 100,” ujar Ita.

Dia menyampaikan untuk persiapan Nataru masih menunggu kebijakan dari pusat. “Sekali lagi, untuk rencana persiapan nataru kami masih menunggu aturan dari pusat. Tapi kalau tidak ada aturan pembatasan ya kita laksanakan dengan kemeriahan seperti biasanya. Tapi tetap, aturan protokol kesehatan yang sudah berlaku kita jalankan sebagaimana mestinya,” imbuhnya. (is)