Aksi Ganjar Turun di Tol Matikan Api yang Bakar Rumput, Ingatkan Kasus Kecelakaan di Pemalang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo turun dari mobil di Tol Bawen-Ungaran, gara-gara ada kepulan asap dari rumput yang terbakar. Bahkan kondisi seperti itu mengakibatkan kecelakaan di Tol Pejagan Pemalang
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo turun dari mobil di Tol Bawen-Ungaran, gara-gara ada kepulan asap dari rumput yang terbakar. Bahkan kondisi seperti itu mengakibatkan kecelakaan di Tol Pejagan Pemalang

UNGARAN (Awal id) – Mobil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menepi saat melintas di Tol Bawen-Ungaran karena mendapati kepulan asap yang mengganggu perjalanan. Ganjar pun langsung turun untuk memadamkan api yang berasal dari bakaran rumput.

Pembakaran sampah maupun sisa pertanian dari lahan dekat dengan jalan tol memang sangat membahayakan pengemudi.

Sebelumnya, di Tol Pejagan Pemalang telah terjadi kecelakaan beruntun yang diakibatkan kumpalam asap yang menghalangi pandangan pengemudi.

Baca Juga:  Meriahkan Lebaran 2024 dengan Promo Istimewa dari Hotel Ciputra Semarang

Bahkan kejadian tersebut telah menelan satu korban jiwa. Untuk itu, orang nomor satu di Jawa Tengah itu langsung reaktif saat melihat asap yang menghalangi perjalanan dinasnya dari Klaten, saat itu.

Ia menegur sejumlah orang yang berada di lokasi, dan meminta untuk memadamkan api tersebut.

“Tadi saya sudah komunikasi dengan teman Bupati/Walikota dimana daerahnya dilewati tol, hentikan dekati warga untuk tidak boleh membakar jerami atau sejenisnya. Karena ini yang menjadi persoalan,” ujarnya, Senin (19/9/2022).

Baca Juga:  85 Warga Binaan Lapas Semarang Terima Remisi Natal

Selain itu, Ganjar juga sudah memerintahkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah untuk turun dan bekerjasama dengan pengelola tol serta kepolisian. Hal itu untuk mengecek titik-titik potensi adanya pembakaran.

“Agar mengecek titik-titiknya di mana kalau perlu dalam kondisi hasil panen mulai selesai sekarang, dan tanahnya mau diolah biasanya secara tradisional mereka membakar. Ini bisa dicek,” tuturnya.

Ganjar juga minta pengawasan dilakukan secara detil. Bahkan jika perlu menggunakan drone.

Baca Juga:  Kudus Makin Mengkhawatirkan, 142 Nakes Terpapar Covid-19

“Mungkin butuh drone untuk mengecek bisa tahu titik apinya di mana, hentikan dan edukasi masyarakat. Dan, kalau tidak bisa itu membahayakan seperti kemarin (kasus kecelakaan),” tandasnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *