MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
JAKARTA (Awal.id) – Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) berduka. Salah satu Menteri terbaiknya, yakni Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Jumat (1/7/2022).
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang. “Iya (meninggal dunia),” kata Junimart, Jumat (1/7).
Soal kabar meninggalnya mantan Mendagri itu, Junimart mengaku mendapat informasi dari Kepala BKN. Dia menyebut Tjahjo Kumolo meninggal pukul 11.10 WIB, di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
“Dapat info dari Ka-BKN tadi berpulang jam 11.10 WIB,” ucapnya.
Sebelum meninggal dunia, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo sempat menderita sakit, sehingga harus menjalani intensif di rumah sakit. Tjahjo tidak dalam kondisi koma saat menjalani perawatan.
“Betul Bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo sedang sakit dan dirawat di rumah sakit,” ujar Sekretaris KemenPAN-RB Rini Widyantini kepada wartawan, Jumat (24/6).
Soal penyakit yang diderita Tjahjo, Rini tidak menyebutkan secara rinci. Dia hanya menginformasikan Tjahjo memerlukan perawatan intensif hingga kondisinya stabil.
“Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik,” tuturnya.
Sementara Putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari, pada Minggu lalu (26/6), sempat menyampaikan ayahnya mengalami infeksi yang menyebar sampai ke paru-paru.
Kendati demikian, Rahajeng memastikan kondisi ayahnya saat itu makin stabil. Dia membantah isu yang menyebut ayahnya mengalami koma.
Politisi Senior PDIP
Meninggalnya Tjahjo Kumolo ini membuat jajaran PDI Perjuangan merasa kehilangan figur yang menjadi panutan di partai berlambang Banteng Mencereng.
Tjahjo merupakan politisi senior yang sukses menjadi menteri di dua kementerian. Tjahjo Kumolo lahir di Solo, 1 Desember 1957. Dia menempuh pendidikan SD di SD Rejosari – Semarang, SMP Negeri IV – Semarang, SMA Negeri I – Semarang.
Tjahjo kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UNDIP. Pendidikan Lemhannas juga pernah dijalaninya. Tjahjo menjadi anggota MPR/DPR RI sejak 1986 – 2014 atau selama enam periode.
Selama berkiprah di legislatif, Tjahjo menduduki sejumlah jabatan antara lain Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (1 tahun), Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (2 tahun), dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (6 tahun).
Dia juga menjadi Ketua Tim Kerja sama Parlemen Indonesia – Jepang (3 tahun). Selain itu, Tjahjo Wakil Ketua Tim Lumpur Lapindo DPR RI, anggota Badan Musyawarah DPR RI, dan anggota Komisi I, III, dan IX DPR RI/Anggota BKSAP.
Dikutip dari laman resmi Kemenpan RB, karier Tjahjo di PDIP juga cukup lama. Pada 1997 dia menjadi Direktur SDM PDI. Kemudian, pada 2005 menjadi Ketua DPP PDIP. Selanjutnya, pada 2010 – 2015 Tjahjo menjadi Sekjen PDI Perjuangan.
Selain itu, Tjahjo juga aktif di berbagai organisasi dan menduduki jabatan penting, antara lain Ketua KNPI Jawa Tengah, Sekjen KNPI, Ketua Umum KNPI, Ketua Pemuda Panca Marga Pusat, Dewan Pertimbangan FKPPI Pusat, Anggota Pleno DHN 45, Anggota Dewan Film Nasional,Wakil Ketua AMPI Jawa Tengah, dan Sekretaris MKGR Jateng.
Tjahjo juga menjadi Sekretaris Pribadi Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri, selama enam tahun. Suami dari Erni Guntarti ini pernah mendapatkan sejumlah penghargaan dan tanda jasa, antara lain Bintang Alumni Kehormatan AKPOL Semarang, Penghargaan Bintang Emas dari KAPOLRI, Pin Alumni Kehormatan IPDN, Bintang Penghargaan Kerajaan Sulawesi, dan Bintang Penghargaan Pemda Provinsi Sulawesi Selatan. (*)