586 Ternak di Salatiga Terkena PMK

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga, Henni Mulyani
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga, Henni Mulyani

SALATIGA (Awal.id) – Sebanyak 586 ternak di Kota Salatiga terkena Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Dari jumlah itu, delapan ekor mati terdiri dari  2 induk, 1 jantan, dan 5 pedhet.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga, Henni Mulyani, mengatakan, Kota Salatiga termasuk satu di antara delapan kabupaten/kota yang mendapat vaksin darurat. Sebelumnya, pemerintah provinsi telah menerima sekitar 1.500 vaksin ternak dari pusat atau Kementerian Pertanian.

“Salatiga mendapat 1 botol untuk 100 ekor atau 100 kali suntik. Sekali suntiknya 2 mili liter. Suntikan itu diberikan ke sapi sehat. Sebab sesuai SOP-nya, ternak yang mendapatkan vaksinasi harus ternak sehat. Oleh karenanya kita memilih Kecamatan Tingkir yang memang masih hijau, masih bersih,” kata Henni di sela-sela vaksinasi PMK untuk ternak di areal peternakan milik Kelompok Ternak Srimulih, Jumat (24/6).

Baca Juga:  Awas, Ada Potensi Banjir Bandang di Jateng

Nantinya, Salatiga akan kembali mendapat vaksin untuk PMK sebanyak 55 botol untuk 5.500 ekor ternak. Vaksin itu akan segera disuntikkan secepatnya ke hewan ternak.

Dia mendata, di Kota Salatiga untuk hewan  ternak yang kena PMK sebanyak 586 ekor. Dari jumlah itu, delapan ekor mati terdiri dari  2 induk, 1 jantan, dan 5 pedhet.

“Penanganannya yang sakit otomatis harus diobati karena tidak bisa divaksin. Ketika pengobatan, maka itu menjadi tanggung jawab kabupaten/kota karena provinsi maupun pusat untuk pengobatan, sifatnya stimulan,” terangnya.

Baca Juga:  Porprov Jateng 2023, Petanque Kota Semarang Siap Pertahankan Prestasi di Babak Kualifikasi

Pihaknya juga meluncurkan mobil Unit Reaksi Cepat. Pihaknya berharap, warga yang mengenali mobil URC akan melaporkan ke petugas perihal ternaknya yang mengalami PMK.

Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo atas distribusi vaksin untuk ternak ke Kota Salatiga.

Setelah sebelumnya menerima 1.500 dosis vaksin PMK, Provinsi Jawa Tengah mendapatkan alokasi vaksin untuk penyakit kuku dan mulut, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga:  Kejagung Lakukan Penggeledahan dan Penyitaan Aset terkait Kasus Perkara Impor Gula

Sebanyak 75.500 dosis vaksin PMK kini disimpan pada fasilitas cold storage Disnakeswan Jateng akan mendistribusikan ke 35 wilayah di Jateng.

Adapun, dari 1.500 dosis vaksin yang telah datang terlebih dahulu ada delapan daerah yang telah mendapatkan alokasi. Yaitu Boyolali 400 dosis, Kabupaten Semarang 300 dosis, Klaten 200 dosis, Sukoharjo 200 dosis, Salatiga 100 dosis, Kabupaten Magelang 100 dosis, Kota Semarang 100 dosis dan Wonosobo 100 dosis. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *