Jumat Siang Tadi, One Way Arus Balik GT Kalikangkung – Cikampek Mulai Diberlakukan
SEMARANG (Awal.id)- Pemerintah resmi memberlakukan penerapan jalur one way (satu arah) pada arus balik mudik secara nasional, Jumat (6/5) pukul 14.00 WIB.
Diketahui, peraturan tersebut dilakukan mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Exit Tol Cikampek selama tiga hari dari Jumat 6 Mei hingga Minggu tanggal 8 Mei tahun 2022.
Adapun dalam peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi didampingi Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya, Menteri Koordinator (Menko PMK) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan sistem ini dimaksudkan untuk mengantisipasi puncak mudik libur lLebaran tahun 2022 atau Idul Fitri 1443 H agar tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan di tol saat arus balik.
Dia meminta kebijakan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pengemudi arus balik, sehingga tidak terjadi kemacetan lalu-lintas di jalan Tol.
“Hari ini kita akan meneruskan untuk antisipasi arus puncak. Besar harapan saya kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan jadwalnya, yaitu hari ini, besok dan lusa,” papar Firman dalam keterangannya.
Firman mengungkapkan bagi masyarakat, khususnya pengendara yang memang terkena dampak dari penerapan sistem one way, agar mengerti situasi dan kondisi arus lalu-lintas saat libur Lebaran sehingga untuk bisa memanfaatkan jalur alternatif lainnya.
“Saya ingatkan, bagi masyarakat yang mungkin terkena dampak dari penerapan one way ini, mohon pengertiannya, kita bersama-sama di jalan raya, manfaatkan jalur-jalur yang ada,” ungkapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang tidak bisa melewati jalan tol agar dapat memanfaatkan kondisi perkotaan dengan jalan alternatif lainnya, seperti memakai jalan-jalan kota dan tidak tergantung pada tol.
Kepada pengguna jalan, lanjutnya, jika memang lelah atau mengantuk saat dalam melakukan perjalanan untuk tidak memaksakan agar terhindar dari kejadian-kejadian yang berakibat fatal.
“Secara tekhnis kita sampaikan, apabila ada yang mau menuju lokasi dan tidak bisa lewat jalan Tol, untuk manfaatkan waktu sore dan malam hari dimana masyarakat kota sedang istirahat dan jalan sudah lengang. Jadi tidak usah menggantungkan atau menunggu di pintu tol yang sementara kami gunakan one way. Bagi pengemudi yang capek, segeralah beristirahat,” tambah Firman.
Sementara, Menteri Perhubungan, Budi Karya menambahkan penerapan one way ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna jalan, khususnya masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik ke tempat asalnya serta menjalankan amanah dari Presiden Joko Widodo untuk mengawal masyarakat yang sedang mudik.
“Tentu apa yang kita lakukan untuk memberikan keamanan dalam arti safety sampai tujuan dalam keadaan selamat dengan waktu yang sesuai dan menerapkan prokes. Saya harap penerapan ini bisa berjalan dengan baik,” papar Budi Karya. (is)