600 Peserta Ramaikan Kontes Louhan Gubernur Cup
SEMARANG (Awal.id) – Sebanyak 11 tim dan sekitar 600 ikan hias jenis Louhan, meramaikan event pameran dan kontes Louhan Nasional bertajuk Gubernur Cup di Atrium Plaza Simpanglima. Event pameran dan kontes Louhan tersebut berlangsung sejak Rabu (11/5) hingga Minggu (15/5/2022).
Peserta tidak hanya dari Jawa Tengah, tetapi juga dari luar, seperti Lampung, Jakarta, bandung, Surabaya, Pontianak, Makassar, Pangkalpinang, Bali, Samarinda, Tangerang, Bekasi, Medan, Palembang, Jogja, Batam dan daerah lainnya. Bahkan, peserta dari Malaysia dan Singapura juga ikut dalam ajang tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan suport penuh terhadap event yang digelar Semarang Louhan Indonesia (LSI) itu. Bahkan, Ganjar sempat hadir sendiri dalam acara yang memperebutkan total hadiah Rp105 juta itu, Jumat (13/5).
“Kita benar-benar merasakan efek dari Pak Ganjar. Terbukti, peserta acara ini tembus angka 600. Itu diluar mimpi kami dalam penyelenggaraan event semacam ini. Kita benar-benar bangga punya gubernur yang mendukung komunitas kami,” kata Ketua LSI, Henri Hertanto.
Henri mengatakan, dengan dukungan penuh Ganjar dan antusiasme peserta, maka Louhan akan kembali terangkat. Ia berharap penggemar Louhan bisa booming lagi seperti era tahun 2000-an.
“Hari ini bisa kita buktikan, pameran ini begitu disambut antusias peserta dan masyarakat. Ini luar biasa,” ucapnya.
Henri mengatakan event ini bukan yang terakhir. Pihaknya akan kembali menggelar event serupa di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Ganjar begitu menikmati pameran yang diselenggarakan. Ia beberapa kali terlihat bermain-main dengan ikan dengan ciri jenong di kepala itu.
“Saya tidak tahu, ternyata ikannya bisa berinteraksi. Saya mainkan jari, dia mengikuti gerakan kita dan ekornya dikibas-kibaskan dengan cantiknya. Ini menarik sekali,” ucapnya.
Ganjar berharap event seperti itu bisa terus berjalan dan berlanjut tiap tahun. Sebab tidak hanya dipertontonkan, event itu memiliki potensi yang sangat besar.
“Tidak hanya dipertontonkan, tapi ada breedingnya, ada jual beli dan ada edukasi. Maka ini akan jadi potensi yang sangat bagus. Mungkin nanti bisa diselenggarakan dengan bentuk-bentuk dan kreasi lain yang lebih meriah,” pungkasnya. (is)