Sebentar Lagi Mudik Lebaran, UKM Diminta Manfaatkan Peluang
SEMARANG (Awal.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan pelaku UKM untuk tidak diam jelang libur Lebaran 2022. Momen mudik harus dimanfaatkan sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Sementara UKM Virtual Expo 2022 akan berlangsung mulai Senin (18/4) hingga Rabu (20/4) di halaman Kantor Pemprov Jateng.
Hal itu disampaikan Ganjar usai membuka secara resmi Ramadan Fest, UKM Virtual Expo (UVO) 2022 dengan tema UKM Wow Anti Selow, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (18/4). Ganjar didampingi Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen dan Dirut Bank Jateng, Supriyatno.
“Kemarin (dua tahun pandemi) tidak boleh jualan maka kita naikkan ke virtual. UKM mesti menyiapkan diri karena sebentar lagi Lebaran dan orang-orang akan mudik,” ucap Ganjar dalam sambutannya.
Apalagi, lanjut Ganjar, Kementerian Ketenagakerjaan juga telah menegaskan kepada perusahaan agar THR dibayarkan secara penuh dan tidak dicicil.
“Insyaallah itu akan membikin kondisi hari ini di kantong masyarakat ada uang. Maka UKM mesti menyiapkan diri untuk mengambil dan memanfaatkan peluang ini, sehingga tidak tinggal diam,” tegasnya.
UVO 2022 ini dihelat secara hybrid. Peserta luring, yakni 50 UKM unggulan Jateng memamerkan produk-produknya di stan yang ada di halaman Kantor Pemprov Jateng. Sementara luring bisa diakses melalui www.ukmvirtualexpo.com.
“Ini coba kita dorong ya agar UKM kita laku, satu kita buat parsel, dibeli oleh ASN, BUMD, BUMN, instansi pusat yang ada di Jateng kita gotong royong. Kita beli parselnya di dalam parsel itu produknya UKM seluruh Jawa Tengah,” ucap Ganjar ditemui usai acara.
Sejumlah UKM unggulan yang dipamerkan antara lain fesyen, kerajinan tangan, panganan ringan, kuliner khas Jateng hingga kuliner sehat produksi Jateng. Ganjar mengatakan, pembagian THR secara penuh dipastikan akan mengungkit perekonomian.
“Hasil hitung-hitungan kita, prediksi kita dengan BI kemarin di Lebaran besok konsumsi akan meningkat tinggi. Maka kita jemput bola dan kita siapkan UKM agar mereka menyiapkan diri untuk produknya bisa terjual,” tandas Ganjar. (Cip)