Peringatan Ulang Tahun ke-3 KMS, Ketua DPRD Kota Semarang: Top Markotop, Tidak Ada Kerumunan

SEMARANG (Awal.id) – Kawula Muda Semarang (KMS) menggelar perayaan ulang tahun yang ke-3 dengan tema ”Muda-Mudi Keladi”. Acara dilaksanakan di bascamp KMS di Jalan Pamularsih 1 Noo 13, RT 06, RW 08, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Jumat malam (1/10).
Perayaan ulang tahun KMS yang digelar secara sederhana itu tiba-tiba menjadi meriah dengan kehadiran Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusmna atau yang akrab disapa Pilus.
Selain Ketua DPRD Kota Semarang, acara dihadiri oleh Tim Rumah Aspirasi Mochamad Hervino yang juga anggota Komisi V DPR RI Dapil Jateng I, para seniman Kota Semarang, dan beberapa perwakilan dari komunitas di Kota Semarang.
Sesuai tema ulang tahun tahun ini, Muda-Mudi Keladi, para anggota KMS menggunakan kostum anak-anak yang terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Acara juga dibalut dengan ornamen, dan property mainan anak, sehingga keunikan acara menjadi lebih bernuansa bak taman kanak-kanak.
Ketua KMS Naga Nusantara mengatakan pada acara ulang tahun ini, selain menciptakan sebuah kegembiraan, dan keceriaan, juga bertujuan sebagai tali silaturahmi antaranggota dan tamu undangan.
“Pandemi Covid -19 yang selama hampir dua tahun ini membuat kita jarang ketemu untuk kumpul-kumpul. Mereka pasti bosan dengan keadaan yang seperti itu terus, nah di acara ini mereka bisa saling silaturahmi,” ujar Naga.
Sementara Pilus mengapresiasi langkah KMS dengan menggelar acara ulang tahun yang sederhana dengan tema unik dan kreativitas yang luar biasa.
“Sebetulnya kawan-kawan Kawula Muda Semarang ini kan banyak yang bergerak di bidang usaha swasta, banyak uang juga, tapi dalam pandemi Covid, teman-teman dan adik-adik saya yang ada di KMS ini justru memberikan contoh kepada seluruh warga Kota Semarang, karena di dalam acara ini, kesederhanaan yang dimunculkan. Saya sebagai Ketua DPRD Kota Semarang sangat bangga dan mengapresiasi,” ungkapnya.
Pilus berharap acara ini bisa menjadi contoh buat seluruh warga Kota Semarang yang ingin menggelar suatu acara dengan tidak menimbulkan kerumunan.
“Pandemi Covid saat ini belum usai. Model acara yang digelar KMS ini bisa menjadi contoh positif bagi seluruh warga Kota Semarang yang ingin mengadakan acara. Acara ulang tahun ini, tidak mendatangkan banyak orang, dan tidak menciptakan kerumunan, ini sangat top markotop, pertahankan ini,” tandasnya. (is)