BRI Kota Semarang Launching Digitalisasi Pasar Tradisional, Belanja Cukup Klik Pasar.id

SEMARANG (Awal.id) – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Semarang mendukung digitalisasi pasar tradisional dengan me-launching pasar digital yang dapat diakses melalui pasar.id. Launching pasar digital diselenggarakan di Pasar Bulu, Kota Semarang, Kamis (7/10).

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BRI terus melakukan terobosan dalam menjawab tantangan global dan turut membantu pemulihan ekonomi nasional.

“Dengan klik pasar.id, masyarakat dapat membeli produk yang ada di pasar tradisional secara online, tanpa harus antre atau berkerumun di pasar,” ungkap Wahyu Sulistiyono, Pimpinan Wilayah BRI Semarang.

Baca Juga:  Gelar TOT Saksi Tingakat Nasional 2023, Ferry Wawan Cahyono : Pastikan Pemilu Berjalan dengan Damai

Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah. Pribadi Santoso yang ikut hadir pada launching pasar digital Pasar Bulu berharap program ini bisa direplikasi pasar lainnya. Dia meminta program ini perlu mengikuti perkembangan teknologi supaya tidak terkalahkan oleh model transaksi yang baru.

“Yang terpenting tidak hanya sisi teknologi, tetapi harus juga dibentuk sisi mindset, sehingga bisa mendorong produktivitas, lebih efisien, dan tercapai arah digitalisasi,” imbuh Pribadi.

Baca Juga:  Berikan 1000 Beasiswa kepada Anak Pedagang Kecil, Sandiaga: Semoga Bermanfaat Untuk Penerus Bangsa

Sementara Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jateng – DIY, Aman Santoso mengatakan pertumbuhan ekonomi Jateng saat ini mencapai 5,6%, dan peningkatan 50 – 81 % pada transaksi non-tunai. Mayoritas perbankan yang mengalami kelebihan likuiditas ini harus bisa dimanfaatkan perbankan secara maksimal.

“Perbankan sebagai lembaga intermediasi, sehingga memiliki peran dalam pertumbuhan ekonomi,” ujar Santoso.

Di sisi lain, menurut Santoso, peran pasar tradisional tidak kalah pentingnya dalam memajukan perekonomian nasional. “Terimakasih kepada BRI sudah menggagas pasar tradisional menuju perekonomian digital, dan semoga bisa dicontoh perbankan lainnya,” paparnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *