Gerakan Jateng Ayo Bangkit, Mahasiswa Bersama Kesbangpol Jateng Bantu Masyarakat di Masa Pandemi
PURWOKERTO (Awal.id) – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak menyurutkan semangat mahasiswa dalam membantu masyarakat.
Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Jawa Tengah bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah turut aksi dalam Gerakan Jateng Ayo Bangkit.
Gerakan tersebut meliputi Eling lan Ngelingke (saling mengingatkan), gerakan beli/borong bagi, adapun tujuan dari kegiatan untuk membantu masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19 (11/8).
“Sosialisasi saling mengingatkan tentu saja melalui edukasi yang baik, kita juga akan melakukan gerakan jajan untuk nantinya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Kepala Badan Kesbangpol Jateng, Haerudin.
Menurut Haerudin, kegiatan ini dilaksanakan di berbagai lokasi, di antaranya Kedu, Purwokerto, Semarang, Pati, Demak, Pekalongan, dan Surakarta.
Septian, perwakilan Cipayung Jateng mengungkapkan, gerakan ngeling-elingke dan membeli jajanan dari pedagang kecil dan dibagikan ke masyarakat sangat bermanfaat, karena pendapatan mereka semenjak pandemi dan PPKM sangat berkurang.
“Aksi Jateng Ayo Bangkit hari ini berlokasi di Magelang dan Purwokerto berjalan lancar, dan perlu dilakukan terus dengan melibatkan banyak stakeholder dalam membantu masyarakat,” kata Septian sapaan akrab Ketua GMKI Jateng-DIY.
Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Jawa Tengah, di antaranya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). (is)




















