Hati-Hati, Virus Corona Varian Delta Bisa Menular Lewat Udara

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih meminta masyarakat perlu mewaspadai terhadap virus Corona varian Delta.
“Varian Delta mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dari varian-varian virus corona sebelumnya. Varian Delta mampu menular kepada orang lain melalui aerosol atau partikel zat yang dapat menempel di udara,” kata Daeng M Faqih dalam diskusi daring, Jumat (2/7).
Daeng mengaku banyak masyarakat yang tidak tahu atau malah meremehkan kemampuan virus Corona varian Delta. Banyak yang tidak percaya, varian Delta mampu lebih cepat menghinggapi manusia lewat partikel udaran mikron.
“Dengan penularan lewat udara, otomatis penularan varian Delta jauh lebih cepat dan bisa menempel lebih banyak orang yang berada di lingkungan sekitarnya,” paparnya.
Menurut Daeng, penularan virus Corona varian Delta dapat melalui udara di ruang tertutup. Jika rungan sudah dipenuhi aerosol, orang yang berada di ruangan tersebut bisa terpapar virus Covid-19 varian Delta ini.
“Varian Delta mampu bertahan hidup di ruang tertutup selama tiga jam. Kalau di dalam ruangan itu ada orang, dapat dipastikan orang tersebut akan dihinggapi virus corona varian ini,” katanya.
Dia tidak menampik aerosol tidak sehebat airbond. Masalahnya, airbond itu bisa melayang lama di udara, sedangkan aerosol hanya mampu bertahan selama 3 jam.
“Informasi ini sama sekali tidak untuk menakuti-nakuti masyarakat. Justru saya ingin mengingatkan agar publik lebih berhati-hati dan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” tandasnya. (is)