10 BUMN Infrastruktur Dirikan Institusi Penelitian

JAKARTA (Awal.id) – Sebanyak 10 BUMN bidang infrastruktur bersinergi mendirikan Indonesia Infrastructure Research and Innovation Institute (I2RI) dan Indonesia Infrastructure Learning Institute (I2LI).
Institusi penelitian ini merupakan suatu wadah pelaksanaan riset dan inovasi yang bersifat teknikal sesuai kebutuhan klaster BUMN, yang berfungsi juga dalam merumuskan kebijakan, strategi, standardisasi, dan kolaborasi dalam pelaksanaan riset dan inovasi di dalam fokus area dan sub-area dalam klaster.
Pembentukan dua institut ini berpedoman pada Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-1/MBU/02/2021 tentang transformasi fungsi learning center/corporate university, research center, dan innovation center Badan Usaha Milik Negara.
“Pembentukan I2RI dan I2LI ini untuk meningkatkan kapabilitas dari talent yang dimiliki BUMN infrastruktur, serta mengoptimalisasikan fungsi learning, research dan innovation,” ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo saat peluncuran pendirian Institute dilakukan secara virtual, kemarin.
Sementara Direktur Engineering & Project SIG, Tri Abdisatrijo menjelaskan sebelumnya SIG diberikan penugasan oleh Kementerian BUMN sebagai koordinator Indonesia Cement Research Institute (ICRI). SIG kini didaulat sebagai koordinator I2RI yang beranggotakan 10 BUMN.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas penugasan ini dan kami percaya bahwa seluruh member BUMN klaster infrastruktur dalam I2RI pun memiliki komitmen yang tinggi dalam menyukseskan objective dan purpose dari I2RI,” katanya.
Pada kesempatan itu, Tri Abdisatrijo meminta dukungan dan partisipasi seluruh stakeholders agar mewujudkan misi I2RI dalam menyinergikan riset, meningkatkan kapasitas peneliti, serta meningkatkan budaya inovasi untuk menjadikan I2RI sebagai pusat riset dan inovasi building material & construction terbaik di Indonesia dan menciptakan ekosistem yang menghasilkan added value bagi BUMN klaster Infrastruktur. (is)