Jelang Idul Adha, Harga Komoditas Pangan Merambah Naik

JAKARTA (Awal.id) – Menjelang Idul Adha sejumlah harga komoditas pangan mengalami kenaikan. Kenaikan itu diperkirakan akan menambah beban ekonomi masyarakat, mengingat hingga saat ini pandemi Covid-19 belum hilang di bumi Indonesia.
Peneliti dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Indra Setiawan menyampaikan, harga daging mengalami kenaikan paling besar dari bulan April ke Mei 2021. Harga daging naik sekitar 7 %, jauh lebih tinggi dibanding barang lainnya.
Di sejumlah pasar tradisional, harga daging sapi yang semula Rp 154.750/kg naik menjadi Rp 165.900/kg. Kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam. Sebelumnya, harga daging ayam sebesar Rp 36.900/kg, dan sekarang naik menjadi Rp 40.722/kg.
“Kenaikan harga daging ayam lebih dipicu akibat naiknya harga pakan dan jagung,” kata Indra, di Jakarta, Kamis (24/6).
Di bandingkan saat Ramadan lalu, menurut Indra, kenaikan harga komoditas pangan saat ini jauh lebih tinggi. Dia memperkirakan kenaikan harga daging ini akibat dipicu tinggi permintaan masyarakat menjelang Idul Adha.
Untuk menghindari adanya permainan agar di pasaran, Indra meminta pemerintah perlu mengatasi ketersediaan komoditas pangan, sehingga bisa menekan pergerakan harga yang melonjak dan mengontrol inflasi.
“Pemerintah perlu mempertimbangkan kemampuan konsumsi konsumen dalam membeli barang penting tersebut. Membaca pasar menjadi penting untuk menebak perilaku pembelian dalam mendekati hari raya yang akan datang. Pada akhirnya, kebijakan yang diambil pun dapat menyesuaikan dengan pergerakan harga,” tutupnya. (is)