Sosok Pak Kasman, Petugas Keamanan Gereja Katedral Makassar yang Sempat Halangi Pelaku Bom Bunuh Diri

Pak Kasman, sekuriti Gereja Katedral Makassar
Pak Kasman, sekuriti Gereja Katedral Makassar

MAKASSAR (Awal.id) – Bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) siang lalu, masih menyisakan cerita duka. Akibat ledakan bom itu, beberapa orang terluka dan dua orang lainnya yang diketahui sebagai terduga pelaku, tewas di tempat kejadian.

Pascaledakan bom bunuh diri tersebut, ada sosok yang jadi perbincangan banyak orang. Sosok itu bernama Cosmas. Lelaki yang akrab dengan panggilan Pak Kasman itu adalah sekuriti atau petugas keamanan Gereja Katedral, Makassar.

Karena peran Pak Kasman pula, peristiwa ledakan bom tidak mengakibatkan banyak korban meninggal, kecuali dua orang pasangan suami istri yang juga terduga pelaku bom bunuh diri tersebut.

Apa sebenarnya peran Pak Kasman? Pria berusia 51 tahun yang sosoknya mendadak jadi perbincangan netizen itu ternyata sempat menghalangi para pelaku bom bunuh diri yang memaksa masuk ke dalam gereja.

Pak Kasman yang saat kejadian mengenakan kaos hijau harus mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya akibat percikan benda-benda rakitan bom.

Baca Juga:  Wali Kota Semarang Siap Terapkan PPKM Darurat

Misa Jemaat

Pak Kasman pun bercerita soal perannya saat itu. Menurutnya, dua terduga pelaku bom bunuh diri itu mencoba masuk ke dalam gereja  sekitar pukul 10.30 WITA dengan mengendarai sepeda motor matic bernopol DD 5984 MD. Kebetulan di dalam gereja sedang berlangsung kegiatan misa jemaat.

Oleh Pak Kasman, kedua terduga teroris berhasil dicegah masuk di depan gerbang. Pelaku pun gagal masuk ke dalam setelah ditahan dengan tangan Pak Kasman.

“Posisi saya pas di depan pagar. Besar (pelakunya). Saya tahan dia. Dia mau masuk naik motor,” kata Pak Kasman.

Namun sial bagi Pak Kasman. Begitu berhasil menghentikan laju sepeda motor pelaku, tiba-tiba bom meledak. Suara dentuman yang keras dan banyaknya serpihan bahan peledak yang berhamburan, mengakibatkan orang-orang di sekitar ledakan terkejut, terlempar dan terluka.

Baca Juga:  Terdampak Pandemi, Wisata Karimunjawa Diminta Segera Diujicobakan

Pak Kasman menambahkan, sejak awal dirinya sudah melihat  gerak gerik pelaku yang mencurigakan. Apalagi ketika dua terduga pelaku bom bunuh diri itu langsung mencoba masuk ke dalam gereja. Maka dengan instingnya, Pak Kasman tidak membiarkan mereka.

Akibat kejadian tersebut, Pak Kasman mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Salah satu yang paling parah adalah bagian dada. Bahkan di beberapa video amatir yang beredar di media sosial, tampak Pak Kasman membuka dadanya yang terluka.

Akibat lukanya, Pak Kasman kemudian dirawat secara intensif di Rumah Sakit Stella Maris. Kondisi terkini Pak Kasman pun diungkapkan sang adik bahwa dirinya sudah dapat berbicara dan juga berjalan.

“Sekarang sudah agak baikan. Dia sudah bisa bicara dan bisa jalan,” kata Jon (48), adik Pak Kasman.

Dipuji Kapolri

Tindakan yang dilakukan Pak Kasman telah mencegah banyak orang menjadi korban. Sosok Pak Kasman pun banyak diberitakan di media serta media sosial. Video keberanian Kosmas juga banyak beredar dan menuai pujian.

Baca Juga:  Wakil Jaksa Agung Ingatkan Jajaran: Hati-hati dan Bijak dalam Bermedia Sosial

Bahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memuji keberanian Pak Kasman yang menghalangi pelaku bom bunuh diri agar tidak masuk ke dalam gereja.

“Kami merasa prihatin, sekarang (sekuriti-red) sedang dirawat di rumah sakit karena lukanya dan semoga lekas sembuh,” kata Kapolri.

Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) malam.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolri dan Panglima menyempatkan diri mengunjungi korban ledakan bom yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Makassar. Ia menyebutkan, bahwa ada dua orang korban terluka sudah selesai menjalani operasi.

“Kondisi korban sudah sadar dan bisa diajak bicara,” kata mantan Kabareskrim Polri itu. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *