Seven Reborn Semarang, Pengunjung Bisa Ramal Nasib lewat Kartu Tarot

SEMARANG (Awal.id) – Banyak hiburan masyarakat di sudut-sudut tempat nongkrong, seperti cafe, resto, bar, dan angkringan di Kota Semarang. Pentas musik akustik, penampilan disk jockey (DJ), dancer, sulap, dan stand up komedi, semua ini menambah daya tarik bagi pemilik usaha untuk mengundang masyarakat Semarang yang haus akan hiburan segar.

Selain menarik wisatawan lokal yang suka nongkrong-nongkrong, suguhan hiburan itu juga dimaksudkan untuk memikat para pelancong yang berkunjung di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.

Jika pelancong itu suka akan hiburan yang lain dari daerah asalnya, dipastikan mereka akan menuju tempat tongkrongan saat singgah di kota lumpia.

Kota Semarang memang memiliki segudang tempat hiburan yang selalu siap memanjakan dan menghibur semua orang yang ingin menikmati hiburan segar, baik sendiri, keluarga maupun bersama teman-teman koleganya.

Menyadari Kota Semarang menjadi pusat jujugan (tujuan) pencari hiburan, para pengusaha hiburan yang menjadi tempat tongkrongan masyarakat berusaha maksimal untuk menyuguhkan hiburan segar yang berbeda dengan tempat-tempat lainnya. Kelebihan dan keunikan yang menjadi ciri khas pembeda inilah yang terus dikembangkan pengelola agar tempat usaha mereka menjadi alternatif utama bagi para pencari hiburan.

Seperti yang dilakukan Seven Reborn (Steak & Beerhouse) yang berlokasi di Jalan Puri Anjasmoro Blok D1.1 Semarang. Tempat tongkrongan asyik warga Kota Semarang ini, selain mengandalkan penampilan dan kemampuan DJ dan live akustik untuk menghibur pengunjung, Seven Reborn juga menyuguhkan hiburan menarik yang jarang, bahkan belum pernah ada di tempat nongkrong manapun di Semarang, yakni permainan tarot.

Baca Juga:  USM Siapkan Venue Terbaik untuk Kontes Robot Indonesia 2023

Tarot adalah sekelompok kartu yang berjumlah 78 lembar. Umumnya tarot digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib. 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56 kartu disebut Arcana Minor.

Set tarot yang paling populer adalah Tarot Rider-Waite-Smith yang diciptakan oleh AE Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith. Dokumen sejarah mengindikasikan Tarot berasal dari Italia. Dan, sampai saat ini, permainan kartu Tarocchi masih sangat populer di Eropa.

Untuk mencari hiburan dengan cara mencoba-coba meramal nasib, para pengunjung tidak perlu harus jauh-jauh melancong ke Eropa. Sambil menikmati suguhan musik, pengunjung Seven Reborn bisa mencoba permainan Tarot yang disuguhkan.

Tontonan yang sangat menghibur pengunjung di Seven Reborn (steak & beerhouse) ini dilakukan petarot cantik, Cinthea (30) atau yang lebih dikenal dengan nama populernya, Thea Tarot.

Thea, wanita cantik asal Semarang Barat ini, sudah menggeluti bidang tarot sejak tahun 2014.  Thea mengaku alasan menyukai tarot, karena dirinya senang membantu orang.

“Lewat permainan tarot ini, setidaknya saya bisa membantu orang mendapatkan solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapinya,” papar Thea.

Di mata Thea, permainan kartu tarot bisa menjadi media baginya untuk menuntun dan memecah masalah yang melilit kehidupan seseorang. Dari membaca kartu demi kartu yang dibukanya, Thea bisa menerjemahkan apa yang harus dilakukan orang yang diramalnya untuk memperbaiki atau melakukan tindakan terbaik untuk kehidupan di masa mendatang.

Thea sedang meramal nasib seorang pengunjung Seven Reborn lewat kartu tarofnya.

Thea sedang meramal nasib seorang pengunjung Seven Reborn lewat kartu tarofnya.

Otodidak

Baca Juga:  Cakra Band Semarang Tetap Exis di Tengah Pandemi

Petarot cantik yang mahir menebak kisah seseorang melalui gambar kartu ini dulunya mengenal tarot melalui sosial media. Pengetahuan yang diperoleh secara otodidak lewat sosial media itu menumbuhkan rasa penasaran dan keingintahuan Thea soal ramalan nasib lewat media kartu tarot.

Kegigihan untuk menjadi petarot yang mumpuni akhirnya mampu digenggam Thea. Tak heran kemampuannya dalam membaca nasib lewat kartu tarot membuat nama Thea melejit dalam kurun waktu yang tidak lama.

“Tarot bukan sesuatu hal yang mistis. Kartu tarot hanya menggambarkan keadaan seseorang lewat pembukaan gambar pada kartu-kartu tarot,” paparnya.

Thea pun meminta masyarakat jangan sepenuhnya percaya dengan ramalan nasib melalui media tarot. Kepercayaan terbesar harus disandarkan kepada Tuhan Yang Maha Esa saja, selaku pemilik yang abadi atas kehidupan manusia.

“Saya selalu tegaskan kepada setiap orang yang mau berkonsultasi dengan saya melalui media kartu tarot ini. Jangan sepenuhnya percaya dengan apa yang sudah diramalkan oleh kartu tarot. Percaya nggak percaya itu kembali kepada hak masing-masing orang, karena yang kita inginkan orang bisa memecahkan masalah dengan mendapatkan solusi dari jawaban di setiap kartu tarot yang terbuka,” ujar Thea.

Baca Juga:  Ganjar di Jakarta, Atikoh Ikut Menari Jaranan di Simpang Lima

Benar atau tidak ramalan nasib petarot dari Seven Reborn ini, yang pasti pengunjung merasa terhibur dan terbantu untuk mencari solusi atas permasalahan yang menimpanya. Mereka tidak cuma bisa berkonsultasi soal nasib secara langsung kepada Thea, sang peramalan kartu tarot, tapi mereka bisa mendapatkan hiburan musik yang bisa menghilangkan kepenatan akibat menjalani rutinitas kerja.

“Saya sangat senang nongkrong di sini, selain musiknya yang ok, dan DJ-nya yang keren, di sini itu juga ada tempat untuk meramal. Ya kartu tarot itu misalnya. Menurut saya sih keren ya,”  kata Adel (25), pengunjung setia Seven Reborn (steak & beerhouse).

GM Seven Reborn, Wahyu Tano mengaku senang dengan hiburan ramalan kartu tarot di tempat usahanya. Jenis hiburan ini, selain bisa memberikan suasana yang nyaman kepada pengunjungnya, tarot juga bisa membantu para pengunjung untuk memecahkan masalah kehidupan mereka.

Menurut Wahyu Tano, tarot sendiri merupakan salah satu bagian dari hiburan di cafenya untuk mengisi waktu luang bagi tamu yang berkunjung. Selain itu, permainan tarot belum banyak disuguhkan di tempat-tempat hiburan di Kota Semarang.

“Keuntungan adanya hiburan tarot di sini, para pengunjung yang nongkrong bisa merasa terbantu untuk memecahkan beban pikirannya. Saya akui tarof menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu yang datang ke Seven Reborn,” tandas Wahyu Tano. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *