Vaksin Nusantara Buatan Undip dan RSUP Kariadi Lolos Uji Klinis Pertama, Begini Respon Ganjar

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo

SEMARANG (Awal.id) – Vaksin Nusantara buatan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan RSUP dr Kariadi Semarang dinyatakan lulus uji klinis tahap pertama. Saat ini, vaksin yang juga dikenal dengan sebutan AV-Covid-19 ini telah masuk tahap uji klinis fase kedua.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo siap mendukung penuh pengembangan vaksin dari Jawa Tengah ini. Jika nantinya vaksin dinyatakan telah lolos uji, pihaknya siap menggunakannya untuk masyarakat.

“Tentu saya siap dan mendukung penuh. Kalau nanti itu sudah diuji, seperti GeNose dulu, kami siap menggunakannya. Tinggal nanti dari industrinya seberapa bisa melakukan itu,” kata Ganjar.

Baca Juga:  Gubernur Ganjar Lepas 5.748 Pemudik ke Jateng

Tak hanya menunggu selesai, Ganjar juga memberikan dukungan untuk mempercepat proses penelitian vaksin Nusantara itu. Jika selama ini penelitian dilakukan di Undip dan RSUP Kariadi, Ganjar siap memberikan fasilitas lain untuk mempercepat risetnya.

“Kalau nanti umpama butuh tempat lain untuk penelitian, umpama butuh rumah sakit lain sebagai tempat riset, saya siap mendukung penuh. Tujuh rumah sakit daerah milik Pemprov akan saya berikan semuanya untuk itu,” tegasnya.

Baca Juga:  Inovasi Atasi Stunting, Cilacap Launching Program "Kancing Merah"

Dukungan penuh itu diberikan karena vaksin Nusantara adalah karya anak bangsa. Apalagi, vaksin itu dikembangkan di Jawa Tengah, sehingga dirinya pasti memberikan suport secara penuh agar proses riset vaksin Nusantara bisa dipercepat.

“Apalagi ini dari Jawa Tengah, menurut saya ini sangat penting untuk dikawal. Saya sudah ketemu dengan pak Terawan dan beliau sudah menceritakan hal ini. Dari ceritanya, metode dan metodologi penggunaannya, vaksin ini jauh lebih aman,” jelasnya.

Baca Juga:  Klub Basket Milik Gading Martin Ikut IBL 2022, Minta Dukungan Gubernur Ganjar

Sampel dari vaksin ini, lanjut Ganjar, diambil dari orang Indonesia. Setidaknya lanjut dia, ada karakter yang khas dari orang Indonesia dan DNA nya juga tidak jauh berbeda.

“Jadi kalau orang melihat DNA nya orang Indonesia, mudah-mudahan bisa lebih bagus,” tambahnya.

Ganjar juga berharap riset vaksin nusantara bisa dipercepat. Pihaknya siap mengawal percepatan itu agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat. (is)

 

 

 

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *