Tim Gabungan Temukan Serpihan Kabel dan Pakaian

JAKARTA (Awal.id) – Pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air rute Pontianak-Jakarta yang jatuh di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) sore, terus dilakukan oleh petugas gabungan lintas instansi.
Petugas gabungan yang terdiri dari aparatur Kelurahan Pulau Pari, aparatur Kelurahan Pulau Tidung, Satpol PP, Polisi, dan unsur masyarakat menyisir lokasi-lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat.
Kepala Sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendro mengatakan, pihaknya menerjunkan personel dari Posko Pulau Pari, Posko Pulau Lancang dan Posko Pulau Tidung untuk ikut serta dalam penyisiran pencarian korban.
“Petugas gabungan hingga kini sedang melakukan pencarian untuk menemukan korban maupun puing pesawat,” kata Eko di Jakarta, Sabtu.
Eko menambahkan, lokasi pencarian ada di perairan Pulau Laki, yang berada di antara Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari dan Kelurahan Pulau Tidung sehingga untuk proses pencarian korban pihaknya bersama aparatur dua kelurahan tersebut menggunakan kapal operasional kelurahan masing-masing.
“Untuk saat ini baru ditemukan serpihan berupa kabel dan baju-baju tapi belum bisa dipastikan apakah itu serpihan pesawat dan baju milik korban atau bukan,” jelas Eko.
Terkait temuan tersebut, barang-barang dikumpulkan dan dikoordinasikan dengan aparatur kelurahan setempat, sementara untuk antisipasi evakuasi jika ditemukan korban jatuhnya pesawat, pihaknya akan mendirikan posko besar untuk petugas Gulkarmat di Pulau Lancang.
“Tim rescue dan rescue boat kita siagakan di Pulau Lancang untuk antisipasi evakuasi korban,” ujar Eko. (is)