Kariska dan Santri Ndalan Gelar Kolaberasi Mujahadah, Sedot Animo Ratusan Pemuda Desa Kebon Agung

Para santri dari Kariska dan Sandal Nusantara berfoto bersama seusai menggelar Kolaberasi Mujahadah.
Para santri dari Kariska dan Sandal Nusantara berfoto bersama seusai menggelar Kolaberasi Mujahadah.

SEMARANG (Awal.id) – Keluarga Remaja Islam Kebon Agung (Kariska), Kabupaten Semarang dan Sandal (Santri Ndalan) Nusantara Semarang berkolaberasi menggelar Mujahadah, di Desa Kebon Agung, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Senin malam (18/1/2021).

Kolaberasi Mujadah ini merupakan kegiatan perdana bagi kedua organisasi yang bernuasa Islam tersebut. Kolaberasi Mujahadah dipimpin Muchamad Nurul Huda atau yang akrab disapa Gus Huda dari Santri Ndalan Nusantara Semarang.

Ketua Keluarga Remaja Islam Kebon Agung (Kariska), Kabupaten Semarang Tri Wahyudi Utomo menjelaskan Mujahadah ini merupakan kegiatan rutin Kariska yang dilakukan setiap malam Selasa Kliwon atau selapan sekali (35 hari-red).

Baca Juga:  HMI Kota Semarang Demo di Gedung DPRD Jateng, Tolak Kenaikan BBM dan TDL

“Khusus malam ini, kami (Kariska) berkolaberasi dengan Sandal Nusantara Semarang. Saya berharap kolaberasi Mujahadah ini bisa terus berlanjut,” kata Tri kepaada Awal.id, Senin malam (18/1/2021).

Pada kesempatan itu, Tri mengaku bangga karena Kolaberasi Mujahadah ini bisa diikuti sebagian besar para pemuda di Desa Kebon Agung. “Sekitar 80 persen atau 150 pemuda-pemudi di Kebon Agung, baik muslim maupun nonmuslim, hadir pada acara ini. Respon kalangan pemuda terhadap mujahadah ini sangat membanggakan kami,” ujarnya.

Baca Juga:  Masjid Baiturrahman Direnovasi, Gubernur Ganjar: Dulu Saya Sering Tidur di Sini

Dia mengucapkan terima kasih kepada Sandal Nusantara Semarang yang bersedia berkolaberasi untuk menyemarakkan Muhajadah malam Selasa Kliwonan ini.

“Dukungan ini sangat kami nanti-nantikan, Mudah-mudah Kolaraberasi Mujahadap bisa diagendakan setiap selapan sekali,” paparnya.

Sementara Kepala Desa Kebon Agung, Kabupaten Semarang Ana Anung Sambara Luar mengaku terkesan dengan kolaberasi Mujahadah antara Kariska dengan Santri Ndalan.

“Kolaberasi Mujahadap ini baru pertama kali di sini, tapi animo pemuda Desa Kebon Agung untuk datang pada acara ini sangat besar. Saya sendiri sempat kaget, karena banyaknya peserta mujahadah kali ini,” paparnya.

Baca Juga:  WJI Jateng Dukung DPRD Jateng Kawal Proses Ganti Rugi ’Tol Atlantis’

Anung meminta kegiatan ini bisa dilanjutkan lagi agar bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, selaku sang Khalik.

“Kalau Kolaberasi Mujahadap ini bisa dilanjutkan, saya yakin pasti semakin meriah, menarik dan berwarna dengan nuasa islami,” tandasnya. (*)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *