Bantuan untuk Korban Gempa Sulawesi Barat segera Disalurkan, Masyarakat Diminta Tenang

MAMUJU (Awal.id) – Pemerintah terus melakukan koordinasi terkait musibah gempa yang melanda wilayah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Masyarakat korban gempa yang kini berada di pengungsian dan menunggu bantuan juga diharapkan dapat sabar. Bantuan dari pemerintah siap disalurkan mulai Sabtu ini (16/1/2021).
Komandan Kodim 1418 Kabupaten Mamuju, Kolonel TNI Tri Aji Sartono mengatakan, aparat TNI dan Polri bersama pemerintah telah melakukan koordinasi.
TNI bersama pihak lainnya menjalankan tugas menangani dampak dan korban yang ditimbulkan pasca gempa magnitudo 6,2 di Mamuju.
“Bantuan dari TNI saat ini dalam perjalanan menuju ke Mamuju. Bantuan itu berupa personel TNI, truk 10 buah, dapur lapangan, alat berat berupa ekskavator, damp truk, serta tenda serba guna lainnya,” kata Kolonel TNI Tri Aji.
Aji berharap, seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang tidak jelas dan yang tidak bertanggung jawab.
Ia juga berharap, seluruh relawan yang akan membantu dalam penanganan gempa bumi di Mamuju agar berkoordinasi dengan baik melaksanakan tugas kemanusiaan ini.
Gempa di Mamuju telah merobohkan Kantor Gubernur Sulbar dan merobohkan kantor fasilitas pemerintah, termasuk rumah sakit, pusat perbelanjaan, hotel dan permukiman penduduk.
Selain itu, gempa bumi membuat jaringan listrik padam, sehingga masyarakat sulit berkomunikasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene telah menyatakan korban meninggal 26 orang meninggal di kabupaten Mamuju. Kemudian, 8 orang meninggal di Kabupaten Majene. Selain itu, ratusan orang mengalami luka. (is)