PKS Sebut “Mensos Yang Baru Sebaiknya Bukan Orang Partai”

SURABAYA (Awal.id) – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini disebut-sebut bakal menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara yang saat ini sedang ditahan di rutan KPK. Kader pengurus pusat PDIP itu menjadi tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial yang ancamanya hukuman seumur hidup.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf menyarankan supaya Menteri Sosial pengganti Juliari Batubara bukanlah diambil dari partai politik.
“Menurut saya, justru saat ini yang diperlukan adalah menteri yang tidak dibanyang-bayangi oleh parpol ketika dalam bekerja,” ujar Bukhori, Kamis (17/12).
Mengenai siapa yang cocok bakal menjadi Menteri Sosial, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, sosok mensos harus paham betul tugas pokok dan fungsinya sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
“Kementerian Sosial harus dikelola oleh orang yang mengerti bagaimana cara mengentaskan kemiskinan, bukan memelihara kemiskinan,” katanya.
Sebelumnya, isu Risma disebut sebagai calon pengganti Juliari disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng pada acara tasyakuran pilkada atas kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji di Surabaya, Ahad (13/12).
“Saya dapat kabar, Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju,” kata Yusuf.
Yusuf makin yakin jika kinerja Wali Kota Risma cukup bagus. Terlebih, Risma sudah mengubah wajah Surabaya, bahkan sudah mendunia.
“Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia,” sumbarnya.
CR: Jawapos