Adira Finance Syariah dan MES Kendal Gelar Roadshow Perkuat Ekonomi Syariah

KENDAL (Awall.id) – Multifinance Syari’ah Chapter Kendal menggelar Roadshow untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syari’ah terus digencarkan, Kamis (24/4/2025) yang digelar di Aula Pondok Pesantren Al-Musthofa Desa Pandes Kecamatan Cepiring.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kendal Periode 1446–1451 H / 2024–2029 M.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Adira Finance Syariah, yang memiliki komitmen kuat untuk mendorong pengembangan ekonomi syariah, khususnya di daerah. Hal tersebut disampaikan ketua pengurus MES Kendal M. Irkham Fukhuludin yang baru dilantik.
M Irkham Fukhuludin, menyampaikan bahwa keberadaan MES di Kendal diharapkan menjadi motor penggerak ekosistem ekonomi syariah, melalui sinergi antara ulama, akademisi, pengusaha, dan pemerintah daerah.
“Dengan sinergi ini, kami ingin membumikan ekonomi syariah, bukan hanya sebagai sistem keuangan alternatif, tetapi sebagai solusi nyata yang inklusif dan berkeadilan bagi masyarakat, “katanya.
Ketua PD MES M. Irkham Fukhuludin menyampaikan, bahwa dirinya juga berinisiatif mendirikan Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Ekonomi Islam (YPPEI) Arrisalah yang tentunya dapat menjembatani banyaknya program untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Sekretaris II Pengurus Wilayah MES Jawa Tengah, Ubaidul Musthofa, S.H.I., M.Si., menekankan pentingnya penguatan kelembagaan MES di daerah sebagai ujung tombak implementasi ekonomi syariah di masyarakat.
“Kami melihat PD MES Kendal sebagai salah satu daerah potensial. Dengan pelantikan pengurus baru hari ini, harapan kami adalah munculnya program-program konkret yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat—baik dalam hal literasi keuangan syariah, pemberdayaan UMKM, maupun pengembangan ekonomi pesantren,” harapnya.
KH. Muh. Nasyih Syarifuddin, selaku Ketua Dewan Pembina PD MES Kendal sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Musthofa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga keuangan, pesantren, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam membumikan ekonomi syariah.
“Ekonomi syariah bukan sekadar konsep, tapi jalan hidup yang berkeadilan. Kami di pesantren siap menjadi mitra dalam dakwah ekonomi ini, karena keberkahan akan turun ketika nilai-nilai syariah dihidupkan dalam transaksi dan kehidupan sehari-hari,”tuturnya.
Sementara itu, Adira Finance Syariah Tisna Sumantri, Head of Sharia Business Adira Finance, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai syariah.
Dalam kesempatan tersebut, Adira Finance Syariah juga memberikan bantuan Dana Kebajikan kepada Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Ekonomi Islam (YPPEI) Arrisalah, sebagai wujud nyata kontribusi sosial perusahaan terhadap pendidikan dan dakwah ekonomi Islam.
“Bantuan ini merupakan bagian dari amanah dana kebajikan yang kami kelola untuk mendukung lembaga-lembaga yang bergerak dalam penguatan literasi dan pemberdayaan ekonomi syariah,” jelas Tisna.(ek)