Lomba Mancing Piala Kapolrestabes akan Digelar di Sungai Banjirkanal Barat
SEMARANG (Awal.id) – Lomba Mancing Ning Kali Piala Kaporestabes Semarang akan digelar di sepanjang Sungai Banjirkanal Barat, Minggu (17/7) mendatang, pukul 09.00-13.00 WIB.
Lomba mancing ini merupakan bagian dari perayaan HUT Bhayangkara ke-72 ini akan diikuti oleh 2000 peserta yang berasal dari masyarakat Jawa Tengah. Lomba ini menyediakan hadiah 1 unit sepeda motor baru untuk juara pertama dan 2 unit sepeda motor bekas untuk juara kedua dan ketiga.
Untuk pendaftar lomba mancing ini, calon peserta hanya dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 60 ribu. Sedangkan mengenai pemenang dari lomba ini akan dinilai oleh tim penilai dari ikan jenis lele yang didapat dengan kriteria besar dan berpita seberat 5, 4 dan 3 kg.
Selain lomba mancing, nantinya dalam even tersebut akan ada bazar UMKM yang diikuti oleh 20 lapak dari masyarakat dan ada panggung hiburan rakyat agar bisa menghibur peserta dan masyarakat Kota Semarang yang sedang menonton acara tersebut.
Ketua panitia, Fahmi Zulkarnaen menjelaskan salah satu kenapa even ini dilaksanakan di Sungai Banjirkanal Barat, karena potensi view di wilayah tersebut cukup bagus.
Tak hanya itu, dia menandaskan tujuan utama even mancing ini tidak lain untuk mempromosikan ikon-ikon pariwisata di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang.
“Seperti yang kita ketahui, Banjirkanal adalah salah satu ikon wisata Kota Semarang. Oleh sebab itu, tidak menutup kemungkinan hal ini sebagai ajang promosi wisata di Semarang,” ungkap Zulkarnaen sapaan akrabnya saat konferensi pers di Banaran Resto, Senin (4/7).
Sementara, panitia lainnya, Didik Widagdo menuturkan teknis mengenai lomba tersebut mengenai tempat pastinya berada di sepanjang Sungai Banjirkanal Barat di sisi depan Jalan Pusponjolo dan Jalan Basudewa.
“Nanti di sepanjang sungai itu akan dipasangi jaring agar ikan yang dilepas untuk lomba mancing bisa berkumpul. Peserta wajib daftar ulang dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB,” tambahnya.
Untuk kriteria peserta, sambungnya, nantinya di masing-masing joran pancing akan ditempeli stiker oleh panitia setelah dilakukan pengecekan. Jika menggunakan joran yang tidak berstiker, maka peserta akan didiskualifikasi.
“Boleh pakai kail dan umpan apapun. Tapi untuk joran akan kami screening sebelum ditempeli stiker. Selain itu peserta tidak boleh memancing di atas jembatan. Peserta hanya mancing di sisi Sungai Banjirkanal Barat saja,” ujarnya. (is)