Wakil Ketua Golkar Jateng Hani Ramayana : Kemandirian UMKM Perempuan Desa Perlu Dibina
SEMARANG (Awal.id) – Peran perempuan dalam keluarga begitu penting bukan hanya mengurus rumah tangga, tetapi juga kadang membantu menopang kebutuhan ekonomi keluarga. Banyak perempuan di berbagai pelosok desa memiliki potensi sebagai pelaku UMKM dalam rangka membantu menegakkan ekonnomi rumah tanngga.
Potensi UMKM perempuan tak luput dari perhatian Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Hani Hapsari Ramayana. Dalam sebuah acara silaturahmi dan buka puasa bersama yang diadakan oleh DPD MKGR Jawa Tengah ke Ponpes Darus Syifa dan Panti Asuhan Sendiko Dawuh, Kampung Mendak, Kelurahan Ngijo, Kecamatan Sekarang, Gunungpati, pada Selasa (26/4) lalu, Hani mengungkapkan perempuaan perlu dibina agar memilliki kemandirian. Tak terkecuali kaum perempuan yang hadir pada silaaturahmi di Kampung Mendadk tersebut, perlu dilihat potensi ekonomi yang dimiliki.
Silaturahmi sendiri dihadiri ratusan kaum perempuan kampung Mendak, Desa Ngijo yang merupakan warga sekitar Ponpes Darus Syifa.
‘’Jadi dalam setiap kegiatan yang kita adakan, kita memang memperhatikan dan mengupayakan pemberdayan perempuan agar perempuan kita bisa lebih mandiri. Kemungkinan pada kegiatan berikutnyya bisa lebih ke kegiatan perempuaan yang bisa membikin UMKM bisa mandiri dan berdaya. Misalnya melalui pelatihan dan pembinaan dari mulai produksi sampai pemasaran,’’ kat Hani.
Jadi, warga perempuan yang mandiri mandiiri apapun itu kegiatannya, entah jualan peyek, makananan apapun yang ada di daerah inni harus kita kembangkan juga, sebagai tindak lanjut darai dari kegiatan silaturahmi sorei ini,’’ kata Hani.
Golkkar bisa bersinergi dengan Gerakan Perempuan MKGR untuk membuatt suatu kegiatan dimana perempuan-perempuaan di desa-desa bisa berdaya. ‘’Sallaah satu contoh yang mungkin bisa kita angkat adalah potensi perempuan di Dusun Mendak, Kelurahan Ngijo ini,’’ kata Hani.
Hal yang bisa dilakukan misalnya melalui pelatihan produksi sampai ke pemasaran, termasuk memperkenalkan dengan sistem pemasarann onliline yang sekarang sedang menjadi tren. ‘’Lalu setelah pelatihan kita tindak lanjut ke pemasaran, termasuk packaging. Terkadang kita bisa membikin tapi belum bisa maksimal untuk pemasarannya. Untuk bisa menjual sekarang kan modelnya online digital. Maka kita bisa kenalkan kepada ibu-ibu disini untuk berjualan secara onlline digital. Jadi sekarang kalau jualan tidak harus susah-susah, cukup pakai foto, pakai video aja, diuploaad ataupun onlineshop semua bisa,’’ kata Hani.
Senada, Sekretarais BPD Gerakan Perempuan (GP) Ormas MKGR Jawa Tengah, Dikke Yuliati Hartati yang juga hadir dalam kegiatan silaturahmi dan berbuka puasa bersaama tersebbut mengunngkapkan, pada setiap kegiatan, GPP Ormas MKGRR Jawa Tengah melihat potensi perempuaan yang ada, untuk membantu memberdayakan perempuan.
‘’Sering kegiatan ada beberapa bidang ada UMKM, pengabdian masyarakat, dan lainnya. Nah keghiatan sore ini kita lebih banyak ke baksos. Di beberapa tempat baksos, kita juga mencermati agar bagaimana GP MKGR biss turut hadir untuk merangsang UMKM agar mereka bisa memberdayakan dirinya,’’ kata Dikke.
‘’Kita juga memberikan pelatihan. Dari desanya itu apa yang paling diutamakan, potensi lokal yang adda, kalau misalnya pisang, nanti pisang itu bisa diolah dalam bentuk pangan lalu kita bantu pemasarannya. Jadi bisa meningkatkan kesehajaahteraan mereka,’’ ujar Dikkee.
Pemberdayaan terhadap perempuan menjadi misi GP Ormas MKGR Jawa Tengah di berbagai dareah di Jawa Tengah, melalui DPC-DPC MKGR kabupaaten/kota. (IS)