Taman Margasatwa Serulingmas Banjarnegara Ditutup, Perawat Satwa Tewas Diterkam Harimau

BANJARNEGARA (Awal.id) – Taman Rekrearsi Margasatwa Serulingmas untuk sementara waktu ditutup untuk umum. Penutupan objek ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada petugas kepolisian untuk melakukan penyelidikan atas tewasnya perawat satwa.

Sebelumnya, Lulut Dwi Prasetyo (35), perawat satwa tewas saat melakukan aktivitas kerjanya, merawat satwa. Korban tewas akibat diterkam harimau koleksi Serulingmas ketika memberikan kandang. Minggu (17/4).

Luka-luka serius yang dialami Lulut akibat cakaran dan gigitan harimau tersebut, nyawa korban tidak mampu diselamatkan. Luka-luka itu, antara lain pada bagian leher dan punggung.

Baca Juga:  Kejagung Tanggapi Polemik soal Berpakaian yang Sopan di Persidangan

Pascapenutupan tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polres Banjarnegara, pintu gerbang objek wisata TRMS Serulingmas Banjarnegara ditutup. Sementara kandang harimau dipasang garis polisi, Senin (18/4).

KBO Reskrim Polres Banjarnegara, Ipda Saripin mengatakan pemasangan garis polisi ini dilakukan guna penyelidikan polisi atas kasus yang menewaskan perawat satwa Serulingmas.

“Penutupan ini sifatnya hanya sementara. Kalau penyelidikan polisi sudah selesai, objek wisata ini akan dibuka lagi untuk kunjungan masyarakat,” katanya.

Baca Juga:  Jaksa Agung Terima Kunjungan Komisioner Komnas HAM, Bahas Isu-Isu Strategis terkait Hak Asasi Manusia

Sekadar informasi, Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas merupakan objek wisata milik Perusda Kabupaten Banjarnegara. Sedikitnya 100 lebih koleksi satwa ada di kebun binatang ini, termasuk di antaranya harimau benggala. (*)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *