Pasar Malam Ngarsopuro Solo Buka Lagi, Obati Rindu Pecinta Wisata Usai Pandemi

SUASANA MALAM. Pasar Malam atau Night Market Ngarsopuro bisa menjadi tujuan wisata malam hari ketika sedang berada di Kota Solo. Beragam kuliner, barang antik dan hiburan digelar di destinasi wisata ini
SUASANA MALAM. Pasar Malam atau Night Market Ngarsopuro bisa menjadi tujuan wisata malam hari ketika sedang berada di Kota Solo. Beragam kuliner, barang antik dan hiburan digelar di destinasi wisata ini

SOLO (Awal.id) – Pasar Malam (Night Market) Ngarsopuro di Kota Solo menggeliat lagi setelah selama dua tahun ditutup akibat pandemi Covid-19. Pasar malam yang berlokasi di Jalan Diponegoro atau Koridor Ngarsopuro tersebut dibuka kembali mulai Sabtu (9/4/2022) lalu.

Seperti tahun-tahun lalu, Night Market Ngarsopuro hanya buka akhir pekan pukul 19.00-22.00 WIB. Ada ratusan UMKM yang berjualan produk kerajinan, kuliner, hingga fashion. Begitu dibuka, warga langsung memadati sepanjang Jalan Diponegoro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, tempat Night Market atau Pasar Malam Ngarsopuro itu berlangsung.

Night Market Ngarsopuro ini awalnya digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjadi Wali Kota Solo. Kini Night Market Ngarsopuro kembali dihidupkan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang tidak lain adalah putra sulung Presiden Jokowi.

Pada pembukaan perdana usai “istirahat” selama dua tahun, ratusan tenda-tenda yang disediakan Dinas Koperasi dan UMKM Solo tampak dipenuhi warga yang lalu lalang. Di tenda-tenda itu memang dijajakan sejumlah produk UMKM seperti fashion, handicraft, dan kuliner.

Listiyanto, salah satu warga Solo mengaku senang Night Market Ngarsopuro dibuka kembali. “Ya seneng bisa ke sini. Tadi beli-beli kuliner. Tapi kalau poduk biasa saja seperti dulu, ada daster-daster, batik gitu. Mungkin nantinya bisa lebih variatif ya, ini kan mau Lebaran mungkin bisa ditambah gamis-gamis gitu,” tutur Totok, panggilan akrab Listiyanto.

Bukan Pasar Biasa

Orang akan berpikir bahwa Night Market Ngarsopuro adalah sebuah pasar biasa, karena mengandung kata market yang berarti pasar. Sejatinya, Night Market Ngarsopuro bukanlah pasar biasa. Barang dagangan yang boleh dijual haruslah berkarakter. Tentu saja karakter Kota Solo. Maka, penjual harus memiliki KTP Surakarta.

Baca Juga:  Lepas Kontingen PWI Jateng ke Porwanas 2022, Ganjar Minta Junjung Sportivitas dan Doakan Juara

Para pengunjung selain dapat melihat hasil kreasi UMKM Kota Solo, juga dapat menyaksikan pertunjukan-pertunjukan budaya. Salah satunya adalah pertunjukan Keroncong.

Pengunjung juga harus tahu bahwa pasar ini memiliki jam operasional yang sangat terbatas, yaitu empat jam saja. Maka dari itu, pengunjung harus datang tepat waktu supaya bisa menikmati suasana pasar malam ini. Terutama yang suka berburu beragam kuliner.

Untuk yang suka mengoleksi barang-barang antik bisa mencari di Jalan Diponegoro, yakni di Pasar Triwindu. Karena sama-sama berada di Jalan Diponegoro, seakan-akan Pasar Triwindu menyatu dengan Pasar Malam Ngarsopuro.

Aneka barang antik khas budaya Jawa bisa pengunjung temukan di sini. Dimulai dengan gerabah, lampu gantung, payung, cermin hingga wayang kulit.

Silakan bertransaksi menawar harga dari barang yang diincar. Prinsipnya, barang yang dijual boleh ditawar pembeli. Selain itu, keseruan tawar-menawar antara pembeli dan penjual menambah daya tarik pasar ini.

Di sepanjang Jalan Diponegoro juga berjejeran penjual makanan khas Kota Solo. Aneka makanan seperti sosis solo, nasi liwet hingga sate kere bisa dicoba dan dinikmati bersama suasana malam Kota Solo.

Pengunjung boleh tanya-tanya dulu tentang harga makanan kepada penjual di sini. Namun yang pasti, jangan takut mengenai harganya, sebab jajanan di Solo sangat terjangkau.

Penataan dan Suasana Baru

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Solo, Wahyu Kristina, mengatakan ada yang berbeda pada Night Market Ngarsopuro kali ini. Selain tenda baru, ada persyaratan yang harus dipenuhi pedagang.

Dia menjelaskan, pedagang harus menata lapaknya menyesuaikan perkembangan zaman. Pemkot pun membagi UMKM sesuai zonasinya.

Baca Juga:  Mengenal Sirih Gading, Tanaman Hias Pembersih Udara

“Jadi tidak asal dipajang barangnya. Kan sekarang banyak properti jualan agar terlihat menarik, itu sebisa mungkin dipakai. Nanti kita tata juga sesuai zonasi,” katanya.

BERJUBEL. Warga berjubel menghabiskan suasana malam hari saat akhir pekan dengan mengunjungi Pasar Malam Ngarsopuro Kota Solo

BERJUBEL. Warga berjubel menghabiskan suasana malam hari saat akhir pekan dengan mengunjungi Pasar Malam Ngarsopuro Kota Solo

Setiap pedagang, terutama produk kerajinan, diharapkan dapat menampilkan demo proses pembuatan karya seninya. Hal ini diyakini dapat menarik minat wisatawan datang ke Night Market Ngarsopuro. Sebab Pasar Malam Ngarsopuro ini telah menjadi tujuan wisata para pelancong dari luar Kota Solo, bahkan wisatawan asing.

“Terutama yang craft itu bisa demo di tempat. Misal jualan rajut ya merajut di situ, jadi ada sisi hiburannya juga,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, dibukanya kembali Night Market Ngarsopuro merupakan langkah untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi.

“Kita bangkitkan lagi titik-titik ekonomi yang vakum untuk meningkatkan perekonomian Kota Solo. Sekarang pertumbuhan ekonomi terus naik. Memang nanti mungkin akan ramai, tapi yang penting pakai masker, yang belum vaksin segera vaksin,” kata Gibran.

Destinasi Wisata

Keberadaan Pasar Malam Ngarsopuro membuktikan bahwa Kota Solo bisa memfasilitasi keinginan warga untuk bersantai malam hari dengan suguhan hiburan dan kuliner, bahkan berbelanja di stand UMKM.

Sesuai namanya, destinasi yang satu ini hanya buka pada malam hari di akhir pekan. Pada perkembangannya, Pasar Malam Ngarsopuro telah menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Solo.

Selain menjual baju dan barang-barang kerajinan khas Solo, tempat ini juga menyuguhkan kuliner yang lezat, semuanya dengan harga yang terjangkau. Kawasan yang berlokasi di selatan Pura Mangkunegaran ini juga sering dijadikan tempat berkumpul dan berswafoto oleh para wisatawan karena memiliki arsitektur etnik yang unik.

Baca Juga:  Grandis Barn, Restoran Kece Di Tengah Hutan Milik Rio Haryanto

Jika wisatawan sedang jalan-jalan di Kota Solo di hari Sabtu, dapat sekalian berkunjung di daerah Ngarsopuro pada malam harinya. Pengunjung akan mendapati berbagai pedagang makanan, baju, batik, atau kuliner tradisional yang dibuka mulai pukul 19.00 WIB.

Untuk datang ke Pasar Ngarsopuro, pengunjung bisa dari jalan Slamer Riyadi atau dari jalan depan Keraton Mangkunegaran. Selain kuliner pinggir jalan, pengunjung juga bisa mencicipi kuliner di Resto ternama “Omah Sinten” atau angkringan “Tiga Tjeret”.

Ngarsopuro Night Market menjadi tempat menarik yang rekomended untuk dikunjungi saat berlibur di Kota Solo, Jawa Tengah. Jalan-jalan malam menikmati suasana Kota Solo malam hari bersama keluarga menjadi aktivitas yang menyenangkan. Pasar Malam Ngarsopuro menjajakan berbagai macam jajanan, barang kuno dan antik, kuliner hingga hiburan.

Pasar Malam Ngarsopuro juga menjadi tempat yang cocok untuk hangout bareng teman maupun keluarga ketika malam hari di Solo Jawa Tengah. Menikmati suasana malam Kota Solo ditemani dengan segelas kopi menjadi hal yang serasa mendamaikan. Banyak gerai barang menarik yang bisa dikunjungi seperti pakaian, kerajinan dan souvenir.

Dan perlu diketahui, untuk mengunjungi tempat menarik di Solo ini, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk. Karena Pasar Malam Ngarsopuro Surakarta bisa dikunjungi dengan free alias gratisCukup membayar retribusi parkir yang tidak seberapa.

Namun ketika ingin mengunjungi pasar malam di Solo yang satu ini disarankan membawa uang lebih untuk berburu barang menarik lainnya, atau mencoba menu kulineran yang sangat beragam. Sehingga ketika pulang dan sampai rumah, ada kepuasan yang sebelumnya tak terbayangkan. (*)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *