Awal November, Tambahan Kasus Positif Covid di Jateng Hanya 37 Orang

SEMARANG (Awal.id) – Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, menjelaskan, angka kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah terus menurun. Pada Minggu (7/11) kemarin, angka penambahan kasus baru di Jateng hanya 37 orang.

“Ada 21 daerah di Jateng yang mencatatkan nol kasus baru. Sementara daerah lain yang penambahan kasusnya terbanyak hanya Temanggung dan Grobogan masing-masing 5 kasus,” kata Sekda dalam paparannya pada rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (8/11).

Baca Juga:  Cedera saat Lawan PSM, Kondisi Fredyan dan Jonathan Dipantau Ketat Tim Dokter PSIS

Menurut Sumarno, untuk tren positivity rate di Jateng saat ini hanya 0,51 persen. Turun dari minggu sebelumnya sebesar 0,70 persen.

“Terkait capaian vaksinasi, sudah 62,93 persen masyarakat yang divaksin dosis pertama, 37,99 persen divaksin kedua dan 96,73 persen nakes sudah divaksin dosis ketiga,” tuturnya.

Sementara menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kiriman vaksin dari pemerintah pusat sudah cukup banyak. Maka tidak ada alasan bagi semua daerah di Jateng untuk tidak melakukan percepatan vaksinasi.

Baca Juga:  Atasi Stunting, Banjarnegara dan Wonosobo Diminta Gandeng Swasta dan Perguruan Tinggi

“Memang kemarin vaksin jenis Pfizer dikirim banyak, tapi alat suntiknya agak terlambat sehingga tidak bisa mempercepat. Saya sudah komunikasi dengan Menkes dan sudah diberikan tambahan-tambahan,” jelasnya.

Selain percepatan vaksinasi, Ganjar juga tak lelah mengingatkan semua kepala daerah untuk mengecek betul ekspired vaksin. Tidak boleh lagi terjadi ada vaksin yang kadaluarsa di Jawa Tengah.

“Untuk Astrazeneca kita ingatkan ke daerah-daerah yang dapat alokasi banyak seperti Kabupaten Magelang. Awas ekspired, jangan sampai terjadi persoalan seperti minggu lalu. Nanti mubazir,” ucapnya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *