KMS Kolaborasi dengan Muchamad Herviano Bagi 100 Paket Sembako Gratis

SEMARANG (Awal.id) – Kawula Muda Semarang (KMS) berkolaborasi dengan anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jeteng I, Muchamad Herviano membagikan 100 paket sembako gratis untuk warga kurang mampu dan para pekerja seni di Kecamatan Semarang Barat yang terdampak pandemi Covid-19.

Pembagian paket sembako digelar di bascamp KMS Jalan Pamularsih I No 13, Rt 6,Rt 8, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Jumat sore (1/10).

Para warga dan pekerja seni yang hendak mengambil paket sembako gratis diwajibkan untuk menunjukkan kupon yang sudah diberikan tim terlebih dahulu. Pemberian kupon ini dimaksudkan agar penerima bantuan paket sembako gratis tidak salah sasaran.

Ketua Kawula Muda Semarang Naga Nusantara kepada Awal.id mengatakan kegiatan bagi-bagi sembako gratis ini untuk membantu mereka yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Omicron Masuk Jateng, Ratusan Personel Polda Jateng Jalani Tes Swab

“Sebagian warga di wilayah Kelurahan Bojongsalaman ada yang kurang mampu dan sebagian lagi merupakan para pekerja seni yang kehilangan pekerjaannya akibat pandemi Covid. Mudah-mudahan bantuan paket sembako gratis ini, bisa sedikit membantu mereka,” ujar Naga.

Hampir dua tahun lamanya pandemi Covid-19 di Kota Semarang belum juga usai. Kondisi menimbulkan banyak persoalan di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, khususnya ada peningkatan angka pengangguran pekerja produktif.

Naga mengaku kondisi yang menimpa kalangan pekerja muda ini membuat para pemuda yang tergabung di dalam organisasi-organisasi kepemudaan Kota Semarang terketuk hatinya untuk ikut membantu mereka.

Kolaberasi organisasi pemuda untuk membantu pekerja produktif yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akhirnya terbentuk melalui KMS dan anggota Komisi V DPRRI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jeteng I Muchamad Herviano.  

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Kota Semarang Terus Turun, Hakam Ajak Warga Tetap Patuhi Prokes

“Tujuan kerja sama/kolaborasi dengan KMS adalah untuk membantu meringankan beban warga dan para pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Harviano yang diwakili oleh tim ahlinya, Dodik Hardodik di sela-sela pembagian sembako.

Dodik berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka. Dia juga berharap wabah pandemi Covid segera hilang di bumi Indoenesia, sehingga perekonomian nasional bisa tumbuh kembali.

Pekerja Seni

Dodik menyadari pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah melumpuhkan aktivitas para pekerja seni. Ruang untuk berkarya yang menjadi ladang untuk mencari nafkah dibatasi, sehingga banyak pekerja seni yang menganggur.

Menurut Dodik, pada awalnya sembako gratis hanya diberikan kepada pekerja seni yang terdampak di wilayah Kelurahan Bojongsalaman. Namun, setelah berdiskusi dengan KMS, pihaknya memutuskan untuk memberikan sembako juga kepada warga yang kurang mampu.

“Awalnya justru kami ingin berikan kepada pekerja seni yang terdampak pandemic. Tapi, Mas Naga menyarankan saya untuk juga memberi warga yang kurang mampu. Kebetulan warga kurang mampu yang terdampak Corona di sini sangat banyak dan memerlukan bantuan dari sesama,” tuturnya.

Baca Juga:  Borong Buah di Pasar Tawangmangu, Gubernur Ganjar: Buah Ini untuk Nakes yang Bertugas

Dia menegaskan ke depan, kegiatan seperti ini akan terus dilanjutkan bersama Kawula Muda Semarang. Pemberian bantuan tidak sekadar sembako saja, namun kebutuhan lain yang dibutuhkan masyarakat pada masa-masa sulit seperti sekarang.

Sementara Rustuti, warga RT 04, RW 08, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Utara mengaku senang dengan adanya bantuan sembako gratis ini.

“Saya sangat berterima kasih sekali, karena ada yang memberikan sembako kepada saya. Saya hidup sendiri, suami saya sudah meninggal. Puji Tuhan masih ada yan membantu sembako buat makan,” katanya. (is)

Sharing:

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *