Selama PPKM Darurat, Latihan PSIS Semarang Diliburkan

SEMARANG (Awal.id) – Manajemen PSIS Semarang menyikapi secara positif anjuran pemerintah mengenai Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku tanggal 3 Juli – 20 Juli 2021. Untuk mendukung program pemerintah tersebut, latihan rutin Laskar Mahesa Jenar diliburkan selama gelaran PPKM Darurat.
General Manager PSIS, Wahyoe ‘Liluk’ Winarto mengatakan PPKM Darurat yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dalam meminalisir penyebaran Covid-19 harus didukung semua pihak, termasuk manajemen PSIS Semarang.
“Latihan rutin PSIS kan melibatkan sejumlah pemain dan pasti ada kerumunan di antara pemain. Untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, ya kami harus meniadakan latihan PSIS dulu hingga ada penurunan paparan Covid-19,” kata Liluk.
Liluk berharap penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali ini bisa membawa manfaatkan bagi masyarakat. Peningkatan angka Covid-19 yang terjadi di bulan Juni 2021, bisa dipangkas dalam PPKM Darurat yang berlangsung selama 18 hari tersebut.
“Saya berharap banyak PPKM Darurat bisa berhasil menurungkan angka penularan Covid-19. Kalau Indonesia sudah aman dari bahaya Covid kan, Liga 1 Indonesia bisa kembali dijalankan dalam waktu dekat ini. Mudah-mudah Covid-19 cepat menghilang, sehingga Liga 1 2021 tidak ditunda lagi,” ujarnya. (is)