Tyas Cahya Raih Medali Emas Catur Cepat IPPBMM, Banggakan UIN Walisongo dan Percasi Semarang

SEMARANG (Awal.id) – Pecatur putri Tyas Cahya Paningrum menyumbangkan medali emas untuk UIN Walisongo Semarang pada ajang Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) Se-Jawa dan Madura ke-8 tahun 2021 yang berlangsung di Yogyakarta, 22-23 Juni 2021.
Medali emas yang diraih pecatur binaan Percasi Kota Semarang itu diperoleh dari kategori Catur Cepat. Pada pertandingan yang memainkan sistem swiss 5 babak tersebut, Tyas, panggilan akrab Tyas Cahya Paningrum, membukukan nilai sempurna, 5 poin.
Selain menyumbangkan medali emas, Tyas juga mampu menambah pundi-pundi perolehan medali untuk kontingan UIN Walisongo Semarang dengan menggondol medali perunggu untuk kategori Catur Kilat.
Pada babak terakhir (babak 5) Catur Kilat, Tyas mengalahkan pecatur andalan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Siti Hayati. Posisi runer up ditempati Desti Wiratala, UIN Tulung Agung dengan mengumpulkan 4 poin, sedang peringkat ketiga diisi Restu Maharani UIN Sunan Ampel Surabaya dengan meraih 3,5 poin.
Prestasi yang ditorehkan Tyas ini merupakan kado istimewa untuk kepengurusan Percasi Kota Semarang di bawah komando Didik Saktiaji SKom. Keberhasilan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semester 6 pada kejuaraan catur antarmahasiswa se-Jawa Madura ini akan dapat merangsang para pecatur muda Kota Semarang untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
Atas prestasi yang berhasil ditunjukkan Tyas ini, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Al Makin berkenan untuk memberikan penganugerahan secara langsung kepada mahasiswinya yang mampu mengharumkan nama almamater.
Dengan tambahan emas ini, kontingen UIN Walisongo sampai pada hari ketiga meraih dua (2) medali emas, 1 medali perak dan 4 medali perunggu. Medali diperoleh dari cabang tenis meja, karate, karya tulis ilmiah.
“Kami berbangga Rabu malam kemarin dapat medali lagi, yaitu emas dari cabang catur. Ini melengkapi Rabu siang, emas dari cabang tenis meja. Hari ini kami mencoba untuk meraih medali di cabang lomba yang dilombakan,” ujar Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN Walisongo, Muntoha MM, Kamis (24/6).
Ketua Percasi Semarang Didik Saktiaji saat mendampingi para pecatur Kota Semarang yang berlaga di Kejuaraan Catur Provinsi Jateng yang digelar secara daring di Gedung Juang 45, Semarang, baru lalu.

Ketua Percasi Semarang Didik Saktiaji saat mendampingi para pecatur Kota Semarang yang berlaga di Kejuaraan Catur Provinsi Jateng yang digelar secara daring di Gedung Juang 45, Semarang, baru lalu.
Try Out
Sementara itu, Ketua Percasi Kota Semarang Didik Saktiaji mengaku bangga atas torehan prestasi yang dibukukan pecatur putri Tyas Cahya Paningrum pada kejuaraan catur antarmahasiwa se-Jawa Madura, di Yogyakarta.
“Saya ucapkan selamat untuk Mbak Tyas yang mampu meraih medali emas dan perunggu ajang IPPBMM Se-Jawa dan Madura ke-8 Tahun 2021. Medali ini tidak cma membanggakan UIN Walisongo saja, kami prestasi ini mampu membanggakan masyarakat Kota Semarang, khusus percaturan di Ibu Kota Provinsi Jateng,” kata Didik.
Menurut Didik, tampilnya sejumlah pecatur Semarang di sejumlah kejuaraan ini selaras dengan agenda Percasi Kota Semarang dalam memberikan program try out dan latih tanding rutin guna mempersiapkan atlet menghadapi Pra Porprov.
“Salah satunya ya mengirimkan atlet mahasiswa untuk berlaga di berbagai kejuaraan untuk mewakili kampusnya,” ujarnya.
Didik mengatakan Percasi Kota Semarang di bawah kepemimpinannya telah mencanangkan sejumlah agenda atau program untuk meningkatkan dan melahirkan bibit-bibit muda untuk melapisi generasi emas yang telah dipersiapkan untuk mengikuti even-even catur nasional. (*)