Klaster Covid Desa Tegalsari Ungaran Berawal dari Acara Pernikahan

UNGARAN (Awal.id) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengecek penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang, Selasa (22/6). Kabupaten Semarang menjadi salah satu daerah zona merah di Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Semarang itu, sejumlah tempat dicek langsung oleh Ganjar. Di antaranya vaksinasi di GOR Wujil, program Jogo Tonggo di Desa Tegalsari Kecamatan Bergas.
Ganjar juga menyempatkan diri menengok warga Kabupaten Semarang yang menjalani isolasi terpusat di Rusunawa Pringapus.
Saat mengecek program Jogo Tonggo di Desa Tegalsari, Ganjar menemukan bahwa klaster di desa itu awalnya dari acara pernikahan. Dari acara pernikahan itu, 10 warga terkonfirmasi positif covid-19
“Sekarang ketat saja, dibatasi acara-acara seperti itu. Boleh nikahan, tapi yang datang dibatasi, dan resepsinya nanti saja,” kata Ganjar.
Ketua RT 04 Desa Tegalsari, Krisnandar membenarkan bahwa awal kasus Covid-19 di desanya karena acara pernikahan. Salah satu warganya menikah dengan orang dari luar daerah, dan diduga di antara mereka ada yang positif Covid-19.
“Itu dari luar, pengantinnya dari Demak. Kemungkinan ada yang positif, kemudian menulari warga sini. Ada 10 orang yang positif dan sekarang isolasi di rumah dengan pengawasan ketat,” ucapnya. (is)