UKB Semar Siap Fasilitasi Perizinan Usaha Para Anggota, Tingkatkan Produksi dan Pemasaran

SEMARANG (Awal.id) – Kelompok Usaha Bersama (UKB) Semar Jawa Tengah menggelar pertemuan rutin tiga bulanan khusus untuk anggota wilayah Kota Semarang di Warung Bukarjos, Jalan Veteran No 50 Semarang, Sabtu (27/3/2021)
UKB Semar merupakan wadah berbagai macam UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Provinsi Jateng yang mengurus di bidang kuliner, craf, dan jasa. Temu rutin UKB Semar dihadiri juga oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara.
Ketua UKB Semar Provinsi Jawa Tengah Herlina Cahya Ningrum mengatakan kelompok yang dipimpinnya beranggotakan 30 pengusaha yang berasal Kota Semarang dan sekitarnya. Herlina menjelaskan pemberian nama UKB Semar ini memilki filosofi tersendiri.UKB kepanjangan dari Kelompok Usaha Bersama, sedangkan nama Semar diambil tokoh utama dari punakawan yang memiliki filosofi sebagai sang pemamong, penuntun dan ngayomi.
“Saya selaku ketua atau penggagas UKB, ingin ngayomi anggota, agar anggota tidak produksi saja, namun juga memiliki wadah agar produksi anggotanya bisa berkembang,” katanya.
Prisilia Suryani, salah satu anggota UKB Semar kepada Awal.id mengaku gelaran rutin tiga bulanan ini sangat bermanfaat baginya. Selain mendapatkan informasi aktual seputar dunia usaha, kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi untuk saling tukar pengalaman.
Warga Tlogosari Semarang berharap pelatihan digital untuk anggota UKB Semar agar secepatnya direalisasikan, sehingga program-program yang dicanangkan kelompok usaha bisa diwujudkan.
Gelar Bazar
Menurut Herlina, UKB Semar akan memfalitasi dan membantu para anggotanya untuk mengembangkan usahanya, seperti ijin usaha ijin usaha di antaranya IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil), NIB (Nomor Induk Berusaha), PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), HaKI (Hak atas Kekayaan Inteletual), sertifikasi halal, dan Hak Cipta Merek,” kata Herlina.

Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara berfoto bersama seluruh angagota UKB Semar.
Herlina menambahkan pembentukan UKB Semar khusus usaha kuliner dan craf ini agar produksi Jateng semakin dikenal masyarakat luas. “Karena saat ini masih musim pandemi Covid-19, kami akan berusaha dan berjuang untuk menyejahterakan para anggota UKB Semar,” katanya.
Menurut dia, untuk meningkatkan usaha para anggota dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar bazar. UKB Semar juga akan membentuk claster di beberapa wilayah, seperti tempat-tempat untuk bazar di Kota Semarang.
Herlina menjelas pertemuan tiga bulanan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi kegiatan kerja UKB Semar, seperti pembenahan organisasi yang tidak aktif agar menjadi aktif kembali dengan dukungan semangat keanggotaan.
Dia berharap usaha dari para anggota UKB Semar tidak hanya dalam Kota Semarang saja, melainkan bisa dikenal masyarakat luas.
Sementara Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyatakan kesiapan untuk mendukung UKB Semar. ”Saya juga akan memberikan fasilitas, termasuk membantu ijin usaha itu,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kualitas produksi, Arnaz menjanjikan akan mendatangkan sejumlah tenaga ahli di bidang usaha masing-masing. Para ahli akan memberikan kepelatihan tentang bagaimana mengemas barang (packing) agar menjadi indah dan menarik serta memberikan logo atau label pada barang produksinya.
Menurut Arzas, UKB Semar kini telah memegang kendali beberapa kelompok usaha di Jawa Tengah, antara lain Kudus, Solo dan Demak. (is)